Hakikat Menuntut Ilmu dalam Perspektif Islam

"Thalabul-ilmi Fariidhatun Alaa Kulli Muslimin Wa Muslimatin"

Sangat jelas hadits nabi di atas menerangkan akan kewajiban kita sebagai manusia untuk membekali diri dengan ilmu, baik dari agama maupun pengetahuan umum. Bukan dengan alasan tidak adanya dalil di dalam Al-Qur'an yang menyebutkan akan kewajiban dalam menuntut ilmu, akan tetapi beberapa ayat Al-Qur'an secara tidak langsung memberikan ultimatum tanda diwajibkannya menimba ilmu.

Seperti dalam surah Al-Mujadalah:11, artinya: 

"Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."

Menuntut ilmu dalam islam tidak hanya sebatas belajar di dalam kelas, menghadap buku serta merta memperhatikan apa yang dijelaskan oleh bapak guru. Namun apabila kita mau memaknai hakikat ayat Al-Qur'an pertama yang turun adalah "Iqra" dapat dimaknai dengan membuka mata, hati, serta fikiran dalam mengambil segala ilmu dan juga inti ilmu kehidupan, seperti contohnya belajar mengasah keabsahan hati dalam merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain sehingga hati kita lebih peka dan juga menumbuhkan empati, juga merupakan salah satu ilmu hidup yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas.