Mohon tunggu...
Muhammad Zulfikar
Muhammad Zulfikar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di universitas Islam negeri Salatiga

Saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 di universitas Islam negeri Salatiga hobi saya Berlatih silat, muncak, melakukan hal yang baru, membaca dan merasakan kulineran di tepian jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teguh Pendirian Kunci Kesuksesan di Masa Depan

15 Januari 2025   05:19 Diperbarui: 15 Januari 2025   05:19 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dewasa ini persoalan-persoalan Masyarakat mulai bermunculan dengan berbagai macam modus dan variasi. Karena, keterbatasan cara pandang Masyarakat dalam menanggapi serta memecahkan persoalan yang terjadi. Dalam hal ini keteguhan hati serta keteguhan pendirian masing-masing orang sangat dipertanyakan. Secara tidak langsung kontraksi antara hati dengan pikiran akan sangat diharapkan oleh seluruh server anggota tubuh yang bekerja, walaupun tak tampak secara kasat mata. Hati dengan pikiran merupakan hal yang sangat riskan tergoyahkan oleh omongan-omongan yang tidak jelas seperti, gosipan, sindiran, cemoohan, ujaran, serta umpatan-umpatan tetangga yang tidak bertata krama.

Oleh karena itu sangat penting nya bagi kita untuk selalu teguh akan pendirian kita dengan catatan kita mampu menanggapi dan kita mampu untuk memecahkan persoalan tersebut secara mandiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga kita meminta bantuan dari orang lain atau sahabat kita berupa saran, arahan, masukan, dan bimbingan Ketika kita sudah tidak bisa mengatasi nya sendiri, agar kita dapat membangun kepercayaan dan keyakinan untuk diri kita sendiri. Banyak dari kita yang masih terombang-ambing akan pendirian masing-masing, terkadang mereka terbawa arus utara dan terkadang diarus Selatan, seperti halnya " kapal yang berlayar di lautan yang penuh dengan ombak yang dahsyat tanpa nahkoda yang mengendalikan nya" , perandaian ini memberikan isyarat kepada kita agar kita tetap memegang kuat pendirian kita.

Teguh hati atau yang biasa disebut dengan pendirian merupakan hal yang sangat penting dalam jalan nya kehidupan. dengan pengalaman tersebut kita dapat mengasah dan melatih pendirian kita dengan selalu mengambil hikmah dari pengalaman tersebut.  belajar dari pengalaman hidup niscaya akan memunculkan dalam fikiran kita  sebuah cara berfikir (mindset) yang dapat menuntun dan mengarahkan kita, Tetapi  jikalau kita tidak bisa mempertahankan pendirian kita sama halnya kita seperti kapal yang terombang-ambing di lautan yang tanpa ada nahkoda atau awak kapalnya sendiri.

Keteguhan hati atau teguh akan pendirian diri  merupakan satu hal yang dapat mengantarkan kita kejalan kesuksesan dimasa depan, perlu digaris bawahi dalam memilih, memilah dan memecahkan suatu problem, persoalan, ungkapan, dan ajakan diperlukan nya pengetahuan yang cukup serta memadai akan ukuran yang telah ditentukan.

Penting nya kita untuk selalu membiasakan kepada diri kita untuk selalu menelaah dan mempertimbangkan setiap problematika yang terjadi, bukan malah kita hanya menerima atau langsung mempercayai  segala sesuatu berita atau kejadian secara mentah-mentah tanpa perhitungan sedikitpun. Keteguhan hati dan teguh pendirian kita merupakan salah satu bekal yang sangat berharga untuk kelangsungan hidup kita dimasa depan, kita punya pendirian kita dapat menggapai masa depan yang kita inginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun