Mohon tunggu...
Muhammad Ziyaul
Muhammad Ziyaul Mohon Tunggu...

the citizens of surabaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Panglima Tian Feng

29 April 2013   00:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:27 4131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihatlah bulan saat ini..
Begitu indah, sempurna tidak terlalu besar dan kecil, bersinar menerangi gelapnya langit.. Dulu ketika saya masih berusia 5tahun saya yakin bahwa ada mahluk yang tinggal dibulan, ntah itu alien ato dewi2 bulan. Dan ternyata? Ketika saya menonton serial kera sakti argumen saya dibenarkan, ada seorang dewi yang tinggal dibulan bernama "Chang e" dia sangat cantik, wajahnya bersinar seperti bulan, sorot matanya yang sayu mengalihkan pandangan seorang panglima kayangan bernama "tian feng"
Panglima tian feng terpesona dan yakin dia adalah belahan jiwanya, tapi sialnya dia terlambat sekian detik ketika Chang e jatuh dari bulan dan seorang panglima "wu kang" menyelamatkannya, dan... Cinta pada pandangan pertama yang bicara, chang e dan wu kang saling jatuh hati..
Tian feng tidak menyerah dengan cintanya walau dibakar cemburu dia mencoba merubah takdir, diam2 tian feng menyelinap di roda waktu kayangan, dia mencoba merubah takdir,..
Ketika dia pertama mencoba dia gagal, lagi2 dia kalah cepat oleh wu kang, tian fang tak menyerah, dia mencoba lagi dan lagi dan hasilnya bukan cinta cang e yang didapat tapi hukuman dari raja kayangan karena di kepergok melanggar aturan kayangan..
Hukuman sangat berat, tian feng dikutuk renkarnasi 1000x kehidupan penderitaan cinta..!!
Hukuman pun dijalani tian feng, sampai akhrinya sebuah kecelakaan terjadi dia terpeleset di lubang renkarnasi hewan.. Dan tian feng lahir dari seekor babi menjadi siluman babi bernama "pat kay"
Pat kay masih beruntung karena dia diberi tugas mulia menemani perjalan biksu tong ke barat untuk mengambil kitab suci bersama kakak sepeguruannya sung go kong dan whu ci..
Ketika go kong bertanya pada patkay "heh.. Pat kay, kenapa km melanggar aturan kayangan, sebenarnya km tau km ga bisa merubah takdir??"
Jawab pat kay, "cinta begitulah cinta, deritanya tiada akhir... Cintaku kepada chang e yang mendorongku berbuat demikian kakak...sampai saat ini aku tak akan menyesali mencintai chang e walaupun cintaku bertepuk sebelah tangan, karena itulah hakekat cinta, deritanya tiada berakhir..."

#jika cinta anda tak terbalas dan hanya menuntut hak2 anda, harusnya anda malu kepada pat kay....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun