Mohon tunggu...
Muhammad Zidan
Muhammad Zidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Muhammad Zidan Rizki Salah satu Mahasiswa dari UIN Mataram Yang ada di NTB, Saya suka banget menuangkan isi pikiran yang berantakan ini di dalam sebuah tinta hitam di kertas putih yang di ketik/ditulis rapi, karena satu hal yang saya fahami jadi motivasi saya adalah "Menulislah supaya orang tau bahwa engkau pernah hidup di masa lalu".

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merajut Luka Yang Kehilangan Makna

27 Januari 2024   07:42 Diperbarui: 27 Januari 2024   07:47 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MERAJUT LUKA YANG KEHILANGAN MAKNA

Oleh M Zidan Rizki

Malam itu 'ku mencoba memahami cinta, Tapi kenapa luka yang selalu hadir didekapan jiwaku yang hampa

Sepucuk harapan tumbuh laksana bunga yang mekar, Merajutku masuk kedalam jurang kegelapan

 pagi itu aku mencoba menyusun lukaku yang berantakan di atas laraku Pagi yang bersenandung cinta

 Luka yang kususun terdiri dari huruf huruf rindu, Yang menopang waktu supaya kita bisa bertemu,

 Apa lagi yang bisa kulakukan

Bila cinta kehilangan pujangga

 Bila kata kehilangan makna

Bila kehidupan kehilangan sukma

Bila pernyataan lepas dari kenyataan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun