Mohon tunggu...
Muhammad Zhafran Naufal
Muhammad Zhafran Naufal Mohon Tunggu... Editor - be humble

Islam adalah rahmad bagi seluruh alam, siapapun dia, miskin atau kaya, muslim atau non-muslim, hewan, bahkan tumbahan sekalipun harus kita menjaganya dan menyayangi melebihi sayang kita terhadap diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemasaran Kueh Lemper Melalui Sosial Media

8 Februari 2022   00:14 Diperbarui: 9 Februari 2022   16:37 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan ringan yang satu ini sangat digemari dan sering sekali dibuat sebagai makanan atau cemilan saat pagi hari, tak hanya itu lemper ini jadi makanan yang bias dibilang wajib pada acara acara hajatan, Lemper Ini sangat mudah dijumpai di desa jambulabu ini, apalagi saat pagi hari, ada sebagian warga didesa jambo labu yang membuat menjual lemper, oleh karena itu saya sebagai mahasiswa iain langsa.

Saya memberitahu warga didesa jambo labu kalau jajanan ini biasa dikembangkan menjadi Bisnis besar Jika di pasarkan dengan media social, dizaman sekarang diera digital yang sangat berkembang pesat saya  memberi pengetahuan mengenai market place dan promosi melalui media sosial, termasuk tentang pembayaran digital. 

Ciri khas makanan ini terletak pada bungkus makanannya yang beral dari daun pisang yang digulung. Sejatinya, belum ada informasi mengenai sejarah dan sejak kapan masyarakat jambo labu  mulai mengonsumsi dan memasak Lemper.

Pada saat berada didesa jambo labu saya diajarkan cara membuat leper oleh warga sekitar, saya selaku mahasiswa iain langsa sangat senang dengan keramahan warga di desa jambo labu, banyak ilmu dan pengalaman yang diajarkan kepada saya, salah satunya membuat lemper ini, saya memberitahu warga didesa jambo labu kalau jajanan ini bisa dikembangkan dan di pasarkan dengan media social, dizaman sekarang diera digital yang sangat berkembang pesat saya  memberi pengetahuan mengenai market place dan promosi melalui media sosial, termasuk tentang pembayaran digital. 

Masa lalu, Lemper jamak ditemui dalam acara perkumpulan, seperti arisan, syukuran, ataupun kudapan saat acara pernikahan. Namun kini untuk menemukan makanan ini amatlah mudah, dari toko roti hingga pedagang di pasar pun ada.Bahan utama dari Lemper ini ialah beras ketan yang berasal dari buah kelapa, serta ayam cincang atau srundeng sebagai isi dalamnya, dan daun pisang sebagai pembungkusnya. Jika dimakan, rasa gurih dan sedikit asin begitu terasa. Memamng makanan ini amat cocok untuk menjadi jajanan atau camilan ringan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun