Mohon tunggu...
Muhammad KhaisanZata
Muhammad KhaisanZata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jatisampurna, Bekasi. Jurusan Public Relation NIM 44219210083 Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jatisampurna, Bekasi. Jurusan Public Relation NIM 44219210083 Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Komunikasi Harold Lasswell

6 April 2022   20:29 Diperbarui: 6 April 2022   21:12 10801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Model komunikasi Lasswell.

Model Komunikasi Lasswell merupakan model komunikasi satu arah atua bersifat linear, Model komunikasi ini di kemukakan oleh Harold D. Lasswell pada tahun 1948 melalui tulisannya yang berujudul "The Structure and Function of Comunication in Society" dimana Lasswell ingin menyampaikan Seberapa Kompleks Proses komunikasi, karena model komunikasi ini sangat berpengaruh dalam ilmu komunikasi , Model komunikasi ini maerupakan acuan model komunikasi yang lain dan masih digunakan sampai saat ini.

Kenapa Model Komunikasi Lasswell Masih digunakan sampai saat ini.

Pada awal kemunculan Model komunikasi ini, Lasswell menggunakan model komunikasi ini untuk menganlisis propaganda yang dilakukan media, Lasswell menemukan bahwa hanya orang yang memeliki uang atau orang kaya saja yang mempunyai medium untuk melakukan komunikasi massa, sehingga mereka bisa mengatur semua informasi untuk menghasilkan keuntungan bagi diri mereka sendiri, namun Model komunikasi Lasswell ini masih saja relevan dengan masa kini namun sudah bergeser fungsinya menjagi menganalisis kultur yang ada didunia moderen ini.

Bagaimana Konsep Dasar Model Komunikasi Lasswell 

Model komunikasi ini menurut Lasswell mengkaji sebuah proses komunikasi yang ada secara ilmiah dan mempusatkan pada setiap eleman turunan komunikasi yang dijabarkanya. dimana elemen tersebut adalaha:Komunikator-Pesan-media-komunikan-efek. menurut Lasswell 5 elemen tersebut harus memempunyai keterkaitan satu sama lain sehingga komunikasi akan berjalan dengan baik.

Kelima Elemen tersebut memeliki pengertian sendiri bagi Lasswell, dimana elemen tersebut berguna untuk melakukan evaluasi dalam komunikasi mass.

  • Who(Komunikator). Setiap komunikasi pasti mempunyai sumber untuk mengirimkan pesan, dimana komunikator atau who disini dikaji menggunakan analisis control, dimana analisis control merupakan bentuk individu atau kelompok yang mengatur jalanya komunikasi, memeliki komunikasi dan ideologi komunikasi.
  • Says what(isi pesan). Says disini adalah isi pesan yang disampaikan atau diberikan pada komunikan, bentuknya berupa symbol verbal ataua non verbal yang berbentuk perasaan,nilai dan gagasan, pesan disini mempunyai tiga kompenen sendiri yaitu makna, syombol dalam menyampaikan makna dan bentuk makna itu sendiri.
  • in wich Channel(Media/saluran). merupakan suatu alat yang digunakan dalam berkomunikasi untuk menyampaikan pesan yang diberikan ke[ada komunikan, yang bentuknya tatap muka atau tidak tatap muka.
  • To Whom (Komunikan). merupakan orang yang menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator yang berbentuk individu, negara atua suatu organisasi, To Whom disini biasa disebut, Destination, listener, audience dan decoder
  • With What Effecf(dampak) merupakan dampak yang terjadi yang diterima oleh komunikan atau komunikator setelah pesan yang dikirimkan sudah diterima oleh komunikan, dampak itu sendiri bisa saja menjadi dampak negatif ataupun positif. dampak positif biasnya adalah menambahnya wawasan dan pengetahuan sedangkan dampak negatif seperti terjadinya perbedaan pendapat dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun