Mohon tunggu...
Muhammad Zaky Dhaifullah
Muhammad Zaky Dhaifullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa S1 Hubungan Internasional Universitas muhammadiyah yang mempunyai passion di bidang Media Publikasi dan Relasi Kerjasama (HUMAS)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Insfrastuktur Antar Kota Dalam Provinsi : Kurangnya Kualitas Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Untuk Menjadi Penghubung Antar Kota di Kalimantan Timur

26 Januari 2025   22:13 Diperbarui: 26 Januari 2025   21:12 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

   Tol "BALSAM" atau yang dikenal Tol Balikpapan - Samarinda adalah jalan tol pertama di Kalimantan Timur yang dibangun pada tahun 2016 dan diresmikan dalam 2 fase, fase pertama pada tahun 2019, dan fase kedua pada tahun 2021 oleh Mantan Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo. Jalan Tol ini mempunyai panjang hingga 99,35Km dan meraup dana untuk pembagunan sebesar Rp 9,9 Triliun. dengan dana sebesar itu, masyarakat berharap bisa mendapatkan jalan tol pertama mereka dengan baik dan konstruksi yang lancar. Setelah tol ini diresmikan oleh Mantan Presiden Joko Widodo, salah satu guna tol ini adalah menjadi "pemangkas" jarak tempuh Samarinda -  Balikpapan atau sebaliknya menjadi lebih singkat. Walaupun namnya Tol Balikpapan - Samarinda, tol ini tidak hanya menjadi penghhubung 2 kota saja, tol ini juga mempersingkat jarak ke Semboja dan yang baru diresmikan yaitu ke Penajam Paser Timur atau IKN melalui jalur darat, yang sebelumnya akses transportasi hanya mengandalkan kapal laut. 

   Beberapa waktu kebelakang, tol ini sedang ramai di perbicarakan sebab banyaknya kecelakaan yang dialami 2 tahun kebelakang. Tercatat melalui website KaltimKita.com, Polda Kalimantan Timur menyebutkan bahwa pada tahun 2023-2024, Tol Balsam ini telah mencatatkan ada 1.123 kasus kecelakaan dan merenggut 427 korban jiwa. Beberapa masyarakat pengguna jalan tol ini menyebutkan salah satu faktor terjadinya kecelakaan ini yaitu kurangnya kualitas jalan di tol balsam ini. Mereka menyayangkan bahwasannya Tol Balsam ini banyak sekali yang rusak, mulai dari jalan bergelombang, jalanan yang belang ( cor dan aspal ) dan sambungan sambungan cor jalan tol yang tidak rapi sehingga menimbulkan "gojlakan gojlakan" yang membahayakan para pengguna jalan tol. Sangat disayangkan, tol yang harusnya menjadi ikon pertama di kalimantan timur tidak mendapatkan perawatan dan renovasi yang baik. Masyarakat berharap jalan tol ini mendapatkan tinjauan ulang oleh dinas terkait dan perawatan dan renovasi jalan tol segera dengan baik, supaya masyarakat pengguna jalan tol Balsam juga merasa aman dan  nyaman saat berkendara atau melewati jalan Tol Balikpapan - Samarinda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun