Di kutip dari Sonora.Id bullying merupakan salah satu masalah serius yang kerap terjadi di kalangan remaja. Masa remaja, yang seharusnya menjadi periode penting untuk berkembang dan mengeksplorasi diri, sering kali terganggu oleh tindakan intimidasi atau kekerasan yang dilakukan oleh teman sebaya. Fenomena ini tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga merambah ke dunia maya, terutama dengan perkembangan teknologi dan media sosial. Bullying bukan sekadar konflik biasa, melainkan perilaku agresif yang dapat menimbulkan dampak mendalam, baik secara psikologis, sosial, maupun akademik, bagi korban maupun pelaku.
A. Bentuk-Bentuk Bullying
Bullying pada remaja dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:
1. Bullying Fisik
Melibatkan tindakan seperti memukul, menendang, mendorong, atau tindakan fisik lain yang menyakiti korban secara langsung.
2. Bullying Verbal
Menggunakan kata-kata yang menyakitkan seperti ejekan, penghinaan, atau ancaman yang merendahkan korban.
3. Bullying Sosial
Berupa pengucilan, menyebarkan gosip, atau merusak reputasi korban untuk mengisolasi mereka dari kelompok.
4. Cyberbullying
Terjadi di dunia maya, seperti melalui media sosial, pesan teks, atau platform daring lainnya. Bentuk ini mencakup komentar negatif, penyebaran foto atau video tanpa izin, serta ancaman melalui internet.