Budaya merupakan salah satu bagian dari diri kita, budaya merupakan identitas asli diri kita. Budaya sendiri yelah melekat dengan diri kita sejak kita lahir. Menjadi bagian dari hidup kita tanpa kita sadari. Tidak harus sebuah pertunjukan kesenian atau tari-tarian. Budaya bias merupakan kegiatan sehari-hari yang kita lakukan, baik bahasa, tata krama, dan lain sebagainya merupakan budaya.
Di zaman sekarang, arus modernisasi dan globalisasi terjadi dengan sangatlah kencang. Berupaya untuk memapari diri kita dengan budaya asing yang bertolak belakang dengan budaya kita. Hal tersebut juga salah satu penyebab kenapa budaya kita semakin lama semakin luntur. Karena anak muda zaman sekarang mulai meninggalkan budaya mereka sendiri yang sering mereka anggap kuno dan beralih mengikuti budaya asing yang mereka bilang modern. Padahal, kalua budaya yang selama ini menjadi identitas, apabila tidak ada yang melestarikan budaya kita tersebut, budaya kita tersebut dapat menghilang dari peradaban.
Fungsi pendidikan dalam hal ini adalah untuk merangkul dan memupukkan kembali budaya kepada anak-anak. Hal tersebut akan membuat anak kembali ingat dan bangga akan budaya mereka sendiri. Kita bias mulai tanamkan hal tersebut di rumah dan memolesnya di sekolah. Mulai dari mengajarkan tentang kesopanan dan tata krama, mendekati budaya dengan cara yang menyenangkan, atau hal lainnya dapat menarik minat para anak agar mau ikut serta dan mengenal budaya kita sendiri. Proses ini penting agar kelak budaya kita tetap utuh dan tidak hilang dari peradaban. Karena sekali lagi, budaya merupakan identitas asli dari diri kita yang tidak dapat terpisahkan, yang hadir bersama diri kita sejak kita lahir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H