Dunia yang terus bertransformasi semakin cepat sesuatu hal yang tidak dapat dihindari. Percepatan penerimaan informasi semakin cepat dengan keberagamaan cara untuk mendapatkan informasi tersebut. Seiring berkembang nya dunia digital semakin meningkat serta bertambah pula cara masyarakat umum mendapatkan informasi tersebut. Salah satu yang tersorot adalah berkembang nya sosial media menjadi sumber informasi baru dengan berdiri nya beberapa media pemberitaan berbasis sosial media.
Generasi saat ini atau yang dikenal dengan Gen Z tumbuh dengan pesat nya perkembangan informasi. Hidup di Generasi saat ini membuat kecendrungan cara nya sendiri untuk mendapatkan informasi. Dunia digital yang melekat pada Gen Z tentunya menjadi faktor pendukung prefensi sumber informasi Gen Z. Kecendrungan ini tentu nya membuat perkembangan informasi dengan cara yang lebih inovatif serta atraktif.
Generasi Z cukup dikenal sebagai generasi yang tidak suka basa - basi . Terbiasa dengan sesuatu yang instan membuat prefensi sumber informasi yang dipilih pun berbeda. Membuat Gen Z memilih sosial media terutama instagram sebagai prefensi sumber informasi yang mereka konsumsi sehari - hari.
Generasi Z saat ini memiliki kecendurungan menjadikan sosial media sebagai sumber informasi terutama sosial media Instagram. Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor seperti Instagram merupakan sosial media yang berkembang sejak awal transformasi dan perkembangan dunia digital, faktor pendukung lain adalah instagram mempunyai tampilan yang intraktif dengan foto, video, komen, dan like yang mampu menyampaikan sesuatu hal sehingga pengguna mampu mendapatkan ekspresif yang cukup jelas.
Perkembangan informasi saat ini membuat Gen Z memilih Instagram sebagai prefensi sumber informasi. Kondisi tersebut bisa menjadi pisau bermata dua bagi pengguna. Melihat sisi baik tentunya secara percepatan informasi menjadi suatu hal yang unggul, jika dari sisi buruk nya akan banyak sekali terjadi dissinformasi dan missinformasi karena ada beberapa oknum hanya membagikan gambar atau video secara lepas tanpa mengetahui apa yang sebenar nya terjadi.
Mendapatkan informasi valid di Instagram sebetulnya bukan sesuatu yang sulit. Kondisi ini terlihat jelas dengan muncul media pemberitaan baru yang berbasis media sosial yang informasi nya valid dan dapat dipertanggung jawabkan seperti folkative dan warta ekonomi. Dua media pemberitaan tersebut menjadi bukti transformasi sumber informasi. Folkative saat ini bisa dibilang menjadi tempat utama di Instagram sebagai prefensi sumber informasi Gen Z atau mungkin pada kondisi saat ini ada yang mengatakan “Folkative si media indie”, sebutan tersebut hadir karena lekat nya Gen Z adalah generasi yang menyukai hal - hal berbau indie.
Memilih Instagram sebagai prefensi sumber informasi bukan sesuatu hal yang salah tapi perlu ada konfirmasi ulang bukan dicerna mentah - mentah. Kecepatan dan kemudahan informasi Instagram adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, justru menjadi cara baru dan membuat kita harus lebih kritis atas setiap informasi yang didapat. Situasi saat ini juga melatih kita dalam bersikap tidak hanya asal menerima informasi lalu berkoar dan menyerang suatu pihak, seharusnya kondisi ini membuat kita lebih cermat dalam bersikap dan menerima informasi.
Perkembangan saat ini seharusnya menjadi peluang baru untuk membentuk atau membuat pemberitaan yang valid serta aktual dan cara pemyampain yang mudah dipahami dan atraktif. Konten berita yang atraktif adalah suatu hal penting pada era saat ini demi pengguna sosial media tertarik untuk mengkonsumsi berita tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H