Malang, 27 November 2023 -- Sekelompok Mahasiswa Universitas Negeri Malang ( Iffatus Affrida, Intan Nur Aini, Izza Putri Andryka dan Muhammad Zaki Ayyubi ) mengunjungi PKBM Ki Hajar Dewantara. Aksi kunjungan tersebut bertujuan sebagai bentuk pengabdian kelompok mahasiswa UM dengan memberi edukasi melalui sosialisasi kepada siswa-siswi paket A Ki Hajar Dewantara. Sosialisasi yang dilakukan fokus pada meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan anak dalam menghadapi bencana banjir yang banyak terjadi di kota malang.
Tujuan dari sosialisasi ini untuk mengajak siswa-siswi PKBM Ki Hajar Dewantara agar lebih meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai mitigasi bencana banjir melalui gotong royong serta mengetahui peran nilai-nilai Pancasila sebagai landasan gotong royong, meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak pentingnya mitigasi bencana melalui gotong royong, Mengajarkan nilai-nilai pancasila sebagai pondasi mitigasi bencana  dan Meningkatkan kesiapsiagaan anak dalam menghadapi banjir,
Gotong royong  merupakan  bentuk  dialog  karya  yang  perlu  dihidupi  dalam  tradisi masyarakat lokal demi terwujudnya kebhinekatunggalikaan yang dijiwai nilai nilai Pancasila. Gotong royong  digerakkan  oleh  keyakinan  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa  dan  penghormatan terhadap  martabat  manusia (Nuryanto,  2014;  Winarno, 2018). Gotong royong tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa, namun anak anak juga harus diberikan pemahaman tentang bagaimana sikap gotong royong. Dengan diberikan pemahaman secara teori, diharapkan warga belajar dalam mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. sedangkan tanggap bencana merupakan tindakan yang memungkinkan masyarakat untuk mampu menanggapi suatu situasi bencana secara cepat dan tepat guna (Gultom, 2012). Kesiapsiagaan membuat masyarakat mampu mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana guna menghindari jatuhnya korban jiwa, kerugian harta dan benda, serta berubahnya tatanan masyarakat. Dalam konteks ini, gotong royong dan kesiagaan merupakan suatu sikap yang dapat mencegah terjadinya bencana, terutama bencana banjir.
Sosialisasi yang kita lakukan menerapkan metode Fun Learning sehingga siswa-siswi tidak cepat merasa bosan dengan materi yang disampaikan. Sosialisasi diawali dengan penyampaian materi dasar yaitu pengertian dari bencana banjir, kemudian dilanjutkan dengan faktor-faktor dan mitigasi yang mencangkup peran gotong royong dan nilai-nilai pancasila. Untuk membuat suasana yang menyenangkan kita melakukan Mini Games dan tanya jawab untuk memperdalam penyampaian materi.
gambar diatas merupakan salah satu materi yang diberikan tutor kepada warga belajar mengenai sikap tanggap bencana sesuai dengan kelima sila pancasila.
Ketika kami melaksanakan sosialisasi siswa/siswi di sana sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dan mendengarkan ketika kami menyampaikan materi. Dalam sesi tanya jawab siswa/i sangat aktif dalam bertanya dan menjawab suatu pertanyaan. terdapat satu siswa yang bertanya "mengapa selokan dapat menyebabkan banjir kak?" dari pertanyaan tersebut kami memahami bahwa pengetahuaan siswa/siswi mengenai faktor bencana banjir masih kurang. dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman siswa/siswi yang ada di PKBM Ki Hajar Dewantara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI