Di tengah gemerlap malam Ramadan yang kian mendekati puncaknya, umat Muslim dipenuhi harapan dan doa. Salah satu momen istimewa yang dinanti adalah malam ke-23, yang dipenuhi dengan keberkahan dan keutamaan yang luar biasa. Dalam malam yang penuh berkah ini, berabad-abad yang lalu, Nabi Muhammad menyebutkan sebuah janji yang menakjubkan: "Pada malam kedua puluh tiga, Allah akan membangun kota di dalam surga untuknya."
Malam ke-23 Ramadan tidak hanya menjadi waktu bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan introspeksi diri, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meraih keberkahan yang luar biasa dari Allah SWT. Keutamaan tarawih pada malam ini memang mempesona, karena pada saat inilah langit terbuka dan rahmat Allah mengalir dengan derasnya.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Nabi Muhammad mengungkapkan bahwa pada malam ke-23 Ramadan, Allah SWT akan membangun sebuah kota di surga bagi orang yang memperbanyak ibadah dan penghormatan kepada-Nya. Kota yang akan menjadi tempat tinggal bagi mereka yang tekun dalam menjalankan shalat tarawih dan ibadah lainnya di malam-malam Ramadan.
Keutamaan tarawih pada malam ke-23 Ramadan menjadi sebuah inspirasi bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan taqwa. Malam ini menjadi momen untuk menyerap lebih banyak energi spiritual, memperbanyak bacaan Al-Qur'an, berdoa, dan berzikir, serta memperbanyak amal kebaikan.
Di dalam ibadah tarawih, umat Islam tidak hanya menyaksikan indahnya bacaan Al-Qur'an yang dilantunkan, tetapi juga merasakan kedekatan yang kuat dengan Sang Pencipta. Ini adalah momen-momen di mana hati dibersihkan, jiwa diperbaharui, dan iman diperkuat.
Malam ke-23 Ramadan juga menjadi ajang untuk memperbaiki hubungan dengan sesama dan memperbanyak amal kebaikan. Keberkahan dan ampunan Allah SWT pada malam ini sangatlah besar, sehingga setiap amal baik yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Dalam kesibukan menjalani ibadah dan meraih keberkahan di malam ke-23 Ramadan, umat Islam diajak untuk tetap merenung dan bermuhasabah. Ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan spiritual selama Ramadan, mengevaluasi amal ibadah yang telah dilakukan, serta memperbaiki diri untuk meningkatkan kualitas ibadah di sisa masa Ramadan.
Sebagai umat Muslim, mari kita sambut malam ke-23 Ramadan dengan hati yang penuh kekhusyukan dan kebersyukuran. Marilah kita perbanyak ibadah, berdoa, dan beramal kebaikan agar kita dapat meraih keutamaan yang luar biasa dari Allah SWT. Dan semoga kita semua dapat menjadi penghuni kota surgawi yang telah dijanjikan bagi mereka yang tekun dalam ibadah di malam-malam Ramadan.
Sebagai penutup, mari kita tetap memperbanyak istighfar dan memohon ampunan-Nya, serta terus berdoa agar kita semua bisa merasakan manisnya keberkahan di malam ke-23 Ramadan dan seterusnya. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi kita semua dalam setiap langkah kita menuju-Nya.
Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H