Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Langsung Makan Makanan Berat Ketika Buka Puasa, Apakah Baik untuk Kesehatan Tubuh?

26 Maret 2024   13:07 Diperbarui: 26 Maret 2024   13:17 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah Bahaya?/dokpri

Dalam budaya masyarakat kita, terdapat kebiasaan yang sering ditemui di bulan Ramadan, yaitu langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka puasa. Namun, pertanyaannya adalah, apakah kebiasaan ini benar-benar baik untuk kesehatan tubuh kita? Berikut ini kita akan membahas tentang mitos atau fakta di balik kebiasaan ini.

Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi makanan berat saat berbuka puasa dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh dan membantu memulihkan kekuatan setelah seharian berpuasa. Namun, dari perspektif kesehatan, hal ini sebenarnya bisa memberikan beban tambahan pada sistem pencernaan kita.

Ketika kita berpuasa, lambung kita akan beristirahat dari proses pencernaan selama berjam-jam. Saat berbuka puasa, memasukkan makanan yang berat dan berlemak secara langsung dapat menimbulkan tekanan pada sistem pencernaan yang belum siap. Ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, atau bahkan masalah yang lebih serius seperti gastritis atau refluks asam.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang ringan dan mudah dicerna saat berbuka puasa dapat membantu tubuh untuk beradaptasi secara perlahan setelah berpuasa seharian. Buah-buahan segar, sayuran hijau, dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein rendah lemak dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanpa memberikan tekanan berlebih pada sistem pencernaan.

Selain itu, mengonsumsi makanan berat secara berlebihan juga dapat mempengaruhi kadar gula darah kita. Makanan yang tinggi gula atau karbohidrat sederhana bisa membuat gula darah melonjak secara drastis setelah berpuasa seharian, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan energi dan rasa kantuk di siang hari.

Berdasarkan ajaran Islam, puasa tidak hanya menyangkut menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menuntut kontrol diri dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Rasulullah Muhammad SAW juga mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum, bahkan ketika berbuka puasa.

Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya, seseorang itu mencukupkan dirinya dengan segenggam makanan untuk tetap kuat. Jika dia harus makan lebih dari itu, maka hendaklah sepertiga makanannya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk bernafas." (HR. Ahmad)

Maka, penting bagi kita untuk mempertimbangkan pilihan makanan kita dengan bijaksana saat berbuka puasa. Memilih makanan yang seimbang dan mudah dicerna akan membantu kita menjaga kesehatan pencernaan dan energi tubuh secara optimal, sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan keseimbangan dan penguasaan diri.

Dengan demikian, marilah kita berpikir secara bijaksana dalam memilih makanan saat berbuka puasa, agar dapat meraih manfaat kesehatan dan spiritual yang maksimal di bulan Ramadan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun