Bulan Ramadan, bulan suci yang penuh berkah, memberikan peluang besar bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berbagai ibadah. Salah satu ibadah yang paling penting dan ditekankan selama bulan ini adalah puasa. Namun, tidak hanya puasa secara umum, tetapi ada juga keutamaan tersendiri pada 10 hari kedua Ramadan yang patut dipahami dan dimanfaatkan oleh umat Islam.
Dalam hadis riwayat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Rahmat Allah diturunkan pada sepuluh hari pertama Ramadan, kemurkaan-Nya pada sepuluh hari kedua, dan pengampunan-Nya pada sepuluh hari ketiga." (Tirmidzi)
Dari hadis ini, kita memahami bahwa 10 hari kedua Ramadan adalah waktu yang penuh dengan ujian, namun juga penuh dengan rahmat Allah SWT. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga amal ibadah dengan baik selama periode tersebut, serta memohon ampunan dan rahmat-Nya.
Dalil lain yang menguatkan keutamaan 10 hari kedua Ramadan adalah hadis riwayat Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Jika bulan Ramadan telah masuk, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (Bukhari dan Muslim)
Dari hadis ini, kita dapat mengerti bahwa 10 hari kedua Ramadan adalah masa di mana setan-setan telah dibelenggu, sehingga umat Islam memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tanpa gangguan setan yang menggoda.
Selain itu, dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW juga bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan, lalu mengiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa selama setahun." (Ibnu Majah)
Dari hadis ini, kita memahami bahwa menjalankan puasa di 10 hari kedua Ramadan tidak hanya memberikan keutamaan pada bulan itu sendiri, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar dengan melanjutkan puasa enam hari di bulan Syawal.
Dengan pemahaman akan keutamaan dan keistimewaan 10 hari kedua Ramadan ini, umat Islam diharapkan untuk lebih memperbanyak ibadah, termasuk puasa, shalat, bacaan Al-Quran, dan amal kebajikan lainnya. Dengan demikian, mereka dapat merasakan nikmatnya beribadah di bulan yang penuh berkah ini serta mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.