Tarawih di malam-malam bulan suci ini. Namun, apa yang membuat malam ke-14 begitu istimewa dalam pelaksanaan shalat Tarawih?
Bulan Ramadan, bulan penuh berkah yang dihiasi dengan rahmat dan ampunan, telah memasuki fase kedua yang penuh keistimewaan. Salah satu momen puncak dalam ibadah Ramadan adalah pelaksanaan shalatMenurut ajaran Islam, shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada malam Ramadan setelah shalat Isya. Shalat ini dilaksanakan dalam jumlah rakaat yang berbeda-beda di setiap tempat, biasanya antara 8 hingga 20 rakaat. Shalat Tarawih dianggap sebagai salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan karena mengandung berbagai keutamaan dan pahala yang melimpah.
Salah satu keutamaan yang diungkapkan dalam hadis adalah kehadiran Malaikat sebagai saksi saat seseorang melaksanakan shalat Tarawih. Dalam hadis Riwayat Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang melakukan shalat Tarawih pada malam ke-14, maka malaikat menjadi saksi dan Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari Kiamat." Dengan demikian, malam ke-14 menjadi momen yang istimewa karena kehadiran Malaikat sebagai saksi bagi pelaksanaan shalat Tarawih.
Kehadiran Malaikat sebagai saksi dalam shalat Tarawih menjadi bukti keistimewaan dan keberkahan ibadah tersebut. Hal ini juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk menjaga kualitas ibadah mereka, karena setiap gerakan dan dzikir yang dilakukan dalam shalat Tarawih menjadi catatan yang diperhatikan oleh Malaikat.
Dalam konteks ini, malam ke-14 menjadi waktu yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. Selain menjalankan shalat Tarawih, malam ke-14 juga menjadi kesempatan untuk memperbanyak dzikir, tilawah Al-Quran, dan berdoa memohon ampunan serta rahmat Allah SWT.
Dengan memahami keutamaan shalat Tarawih di malam ke-14, diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan. Kebersamaan dalam menjalankan ibadah Tarawih juga menjadi momen yang membentuk solidaritas dan kebersamaan umat Islam dalam meraih berkah dan rahmat bulan Ramadan.
Dengan demikian, mari kita manfaatkan malam ke-14 dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, amal shaleh, dan doa. Semoga keberkahan dan rahmat bulan Ramadan senantiasa menyertai kita semua dalam menjalani kehidupan ini, dan semoga Allah menerima segala ibadah dan amal shaleh kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H