Mohon tunggu...
Muhammad ZainalAbidin
Muhammad ZainalAbidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kemudahan Memecahkan Permasalahan Matematika dengan Software Matematika

19 Juni 2022   11:18 Diperbarui: 19 Juni 2022   11:36 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

B. R

R merupakan sebuah bahasa pemprogaman dan perangkat lunak yang dibuat oleh Robert Gentleman dan Ross Ihaka di Universitas Auckland, Selandia Baru. Saat ini bahasa pemprogaman ini dikembangkan oleh R Develompment Core Team dan tersedia untuk Windows, Mac OS X, dan Linux. Pada mulanya R hanya berupa R GUI (Graphical User Interface). Namun pada saat ini telah diluncurkan bentuk Integrated Development Environment yang dikenal dengan nama RStudio. Kebanyakan pengguna R akan memilih menggunakan R melalui RStudio daripada menggunakan R GUI. Hal ini dikarenakan RStudio lebih efektif dan efisien daripada R GUI.

R merupakan bahasa pemprogaman yang open source yang tujuan awalnya adalah untuk komputasi statistika dan grafis. Bahasa pemprogaman ini banyak digunakan oleh ahli statistika untuk penelitian dan pengembagan perangkat lunak. R biasanya digunakan dalam pemodelan linear dan nonlinear, uji statistik klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi, serta grafik.

Kelebihan lain dari R adalah di dalamnya telah disediakan berbagai macam package yang dapat diunduh secara gratis dan memiliki komunitas yang luas sehingga memudahkan pengguna dalam berbagi solusi dan petunjuk penggunaan R. Para pengguna R juga dapat menambahkan berbagai fungsi tambahan yang belum ada dengan mendefinisikan fungsi baru di R.

C. Latex

Latex merupakan perangkat yang dibuat oleh Donald E. Knuth pada sekitar tahun 1978 sebagai alat pengolah kata (word Processor). Pada masa itu, Profesor Donald E. Knuth menggunakan perangkat ini untuk merevisi bukunya yang mengandung banyak simbol matematika yang tidak tercetak secara sempurna. Perangkat ini awalnya berasal dari TEX dan dibuat dengan bahasa pemprogaman Pascal. Namun perangkat ini kemudian dikembangkan dengan bahasa C.

Pada mulanya perintah pada perangkat ini dirasa sulit untuk membuat dokumen terstruktur, yang terdiri dari bab, paragraf, tabel, gambar yang berurutan, dan lain sebagainya. kemudian Leslie Lamport  mengembangkannya dengan perintah-perintah tambahan yang mendukung pembuatan dokumen terstruktur. Pada saat ini, hasil penyempurnaan ini dikenal dengan nama Latex dan memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

  • Pemberian kemudahan dalam penulisan naskah non teknis.
  • Memiliki kelebihan dalam penambahan warna, font, dan grafik.
  • Pemberian standard penulisan baku untuk teks, formula teknis, dan pembuatan tabel.
  • Memberi standard baku dalam penulisan latex untuk mengatasi munculnya berbagai format latex.
  • Keberadaannya luas.
  • Mendukung berbagai bahasa.

Hingga sekarang Latex telah banyak digunakan untuk membuat artikel-artikel, buku-buku, dan berbagai karya tulis terutama yang mengandung simbol-simbol matematika. 

Dibandingkan dengan perangkat pengolah kata yang lain, perangkat ini memiliki kelebihan dapat digunakan untuk menulis simbol matematika dengan rapi dan cantik. Karena itu para ahli matematika lebih suka menggunakan perangkat ini dalam penulisan buku, makalah, atau pun karya tulis lain yang menyertakan banyak simbol matematika di dalamnya.

Masih banyak lagi software-software yang dapat memudahkan dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan matematika. Namun, di sini penulis tidak membahas semuanya karena memiliki fungsi yang hampir sama dengan yang telah penulis sebutkan di atas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun