Mohon tunggu...
Muhammad Zaidan
Muhammad Zaidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas islam As-syafi'iyah

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Tata Kelola Pasar Tradisional: Mengatasi Masalah Pedagang Pinggir Jalan dan Pengelolaan Sampah Organik di Pasar Pondok Gede

16 Februari 2024   19:08 Diperbarui: 16 Februari 2024   19:24 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kondisi pedagang yang berjualan di pinggir jalan  (sumber gambar : hp pribadi)

Pedagang Pasar tradisional merupakan salah satu sumber penghasil sampah yang cukup besar sehingga perlu dilakukan sebuah tata kelola dan kebijakan untuk menertibkan para pedagang yang berjualan di Pasar pondok gede. Pasar tradisional pondok gede mempunyai kekurangan dalam mengelola sampah organik. Dalam mengelola sampah organik para pengelola pasar pondok gede meletakkan atau membuang sementara sampah-sampah organik itu di pinggir jalan, sehingga setiap pengguna jalan yang lewat di pasar pondok gede selalu merasa tidak nyaman karena mencium bau yang menyengat yang disebabkan oleh sampah organik. Meski setiap pagi sudah di angkut menggunakan truk milik dinas lingkungan hidup, nyatanya pengelolaan sampah di pasar pondok gede belum selesai secara sempurna.           

Banyak juga sampah yang berserakan dipinggir jalan akibat para pedagang yang berjualan di pinggir jalan di daerah pondok gede, selain pengguna jalan merasakan bau yang tidak sedap, pengguna jalan juga merasa risih ketika melihat banyaknya sampah yang berserakan dijalan. Bahkan ketika saya mewawancarai ibu-ibu yang ada disekitar situ mengenai sampah yang ada di pasar pondok gede, ibu itu bilang " Ini pasar dari dulu ga berubah-ubah, kalo lewat sini pasti bau terus".

Dengan adanya 2 masalah pasar yaitu:

1. Para pedagang yang berjualan di pinggir jalan sehingga membuat kotor jalanan.

2. Pengelolaan sampah yang kurang baik sehingga menimbulkan bau busuk.

Maka diperlukan sebuah solusi dari masing-masing masalah tersebut.

1. Untuk mengatasi masalah para pedagang yang berjualan di pinggir jalan maka perlu adanya aturan yang melarang untuk para pedagang agar tidak berjualan dipinggir jalan. Pemerintah dan para pengelola pasar juga harus tegas kepada para pedagang untuk memberitahu, mengingatkan, dan menghukum para pedagang yang masih berjualan dipinggir jalan. Tentunya dalam mengatasi para pedagang yang berjualan dipinggir jalan, pemerintah bukan hanya sekedar melarang mereka tetapi juga harus memberikan solusi kepada mereka. Solusi yang bisa diberikan adalah menyiapkan ruko  untuk para pedagang, membuat sistem keamanan yang baik, membuat tempat yang bersih dan membuat pasar itu ramai seperti diadakan perlombaan setiap akhir bulan atau mengadakan sebuah acara musik sehingga pasar itu bukan hanya menjadi tempat perbelanjaan bagi masyarakat tetapi juga menjadi tempat hiburan sehingga ekspektasi para pedagang yang berharap pasar itu ramai pengunjung dan ramai pembeli bisa terwujudkan. Mengadakan perlombaan dan wahana anak-anak di pasar tradisional juga telah diberlakukan di pasar rejowinangun yang menjadikan pasar itu menjadi pasar terbaik nomor 1 di Indonesia.

2. Dalam mengola pasar perlu adanya rencana dalam pengelolaan pasar, mulai dari kemana sampah itu dibuang?,   sampah organik yang dibuang akan dijadikan barang yang bermanfaat atau tidak?, bagaimana cara membuat saluran air yang baik sehingga tidak terjadi becek di dalam pasar?,  bagaimana mengelola sirkulasi udara dipasar sehingga tidak terasa panas, engap dan bau?, berapa jarak antara satu pedagang dengan pedagan lainnya?, dan masih banyak lainnya. Pengelolaan pasar yang detail akan membuat pasar itu menjadi sebuah tempat perdagangan yang aman, nyaman dan menyenangkan.

kondisi penampungan sampah di pasar pondok gede (sumber gambar : hp pribadi)
kondisi penampungan sampah di pasar pondok gede (sumber gambar : hp pribadi)

Sampah yang dihasilkan oleh pasar harus dibuang langsung ke tempat pembuangan sampah terakhir, kalaupun memang diperlukan untuk ditampung dipasar terlebih dahulu.maka perlu membuat tempat yang jauh dari kegiatan masyarakat sehingga mereka tidak mencium bau sampah tersebut.sampah organik yang dibuang dipasar juga bisa dikelola menjadi pupuk organik yang mempunyai nilai ekonomi dan juga bisamengurangi limbah organik pasar. Dalam penatan saluran air juga diperlukan seperti membuat saluran air di sepanjang pasar,baik di dalam maupun diluar ruangan sehingga tidak akan terjadi lagi pasar menjadi becek. Sirkulasi udara juga tidak kalah penting, dalam mebuat sirkulasi udara perlu memperhatikan bearapa kapasitas ruangan sehingga bisa menentukan seberapa banyak lubang udara yang diperlukan. Artikel opini ini dibuat penulis untuk memenuhi tugas mata kuliah mikrobiologi lingkungan yang dibimbing oleh ibu Qurrota A’yun M.Si.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun