Drama merupakan salah satu karya sastra yang berisikan kisah, watak, tingkah laku dan juga dialog. Cerita pada drama memiliki emosi dan konflik yang dipergunakan untuk membangun suasana pada drama itu sendiri, yang untuk dipertunjukkan pada pementasan teater. Webster mengungkapkan, sebuah syair atau prosa yang telah disiapkan untuk pertunjukan
(oleh aktor di atas panggung, misalnya) dengan maksud untuk menggambarkan kehidupan atau menceritakan sebuah kisah melalui tindakan dan bahasa para aktor.
Perlu kita ketahui bahwa drama juga memiliki struktur. Struktur drama sendiri meliputi prolog, dialog, epilog, episode, dan juga adegan.
Prolog
Prolog merupakan awalan dari pementasan pada drama. Pada bagian ini, yang disampaikan biasanya merupakan gambaran atau pengenalan latar dan para pemain yang ada pada cerita tersebut. Prolog berisikan kata-kata pembuka atau pengantar yang biasanya disampaikan oleh narator.
Dialog
Dialog sendiri merupakan percakapan antar pemain yang menyampaikan isi dari cerita yang ada pada drama itu sendiri. Dialog di dalamnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu yang pertama ada orientasi, yang merupakan bagian dari penggambaran situasi yang sedang terjadi. Kedua ada komplikasi, bagian yang menggambarkan permasalahan yang ada pada cerita tersebut
(klimaks). Yang terakhir resolusi, bagian dari pemecah masalah yang ada dalam cerita itu sendiri.
Epilog
Kebalikan dari prolog, kalau prolog di bagian awal kalau epilog di bagian akhir. Epilog sendiri merupakan bagian dari penutup pada cerita yang berisi kesimpulan ataupun amanat dari keseluruhan cerita yang sudah ditampilkan pada pementasan drama.
Tidak hanya pada film saja, episode juga ada pada drama. Pada dasarnya episode merupakan bagian dari cerita yang berkelanjutan. Namun episode pada drama tidak seperti episode yang ada pada film yang bisa mencapai belasan atau bahkan puluhan. Dan episode yang ada pada drama hanya terdiri dari beberapa episode saja, tidak sampai belasan bahkan puluhan.
Adegan
Sependek apapun cerita yang dibuat, di dalam drama pasti terdiri dari beberapa adegan. Adegan pada umumnya merupakan bagian dari drama atau film yang menggambarkan aksi yang sedang berlangsung. Perubahan karakter atau latar tempat dan waktu menunjukkan perubahan ini dalam jalannya peristiwa.
