Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Zanuar
Muhammad Yusuf Zanuar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terima Kasih untuk Ibu dan Bapak Sebagai Malaikatku Sepanjang Waktu

28 Desember 2023   03:00 Diperbarui: 28 Desember 2023   04:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu dan Bapak, dua sosok yang selalu menjadi penjaga, pemandu, serta penyemangat dalam setiap langkah kehidupanku. Mereka adalah malaikat yang hadir dalam setiap detik, siap mendukung, mengasihi, dan mengarahkan aku di setiap tahap perjalanan hidup.
Dari awal, saat aku lahir ke dunia ini, Ibu dan Bapak adalah sosok pertama yang menyambut dengan tangan terbuka. Mereka membentuk fondasi kasih sayang yang tak tergantikan, memberikan cinta yang tanpa batas, dan mendidik dengan penuh pengertian. Bahkan sebelum aku bisa berbicara atau berjalan, mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, dan kasih sayang untukku.
Setiap keberhasilan yang aku raih, setiap mimpi yang aku capai, adalah hasil dari doa dan dukungan tanpa henti dari Ibu dan Bapak. Mereka adalah pahlawan sejati dalam hidupku, tak pernah mengharapkan apapun selain kebahagiaanku. Setiap usaha dan pengorbanan mereka, setiap air mata yang mereka tumpahkan, adalah bukti cinta yang tulus kepada anak-anaknya.
Tidak hanya memberikan kehangatan dan cinta, Ibu dan Bapak juga menjadi guru terbaikku. Mereka mengajarkan tentang kebaikan, integritas, dan nilai-nilai moral yang kini menjadi landasan hidupku. Bahkan dalam kesulitan, mereka tetap menjadi pilar yang kokoh, memberikan petunjuk dan dorongan untuk melalui setiap cobaan.
Seiring berjalannya waktu, aku menyadari betapa berharganya setiap momen yang telah Ibu dan Bapak berikan untukku. Terima kasih atas sabar dan kasih sayangmu yang tak pernah pudar, atas pengorbanan tanpa batas yang telah kau berikan. Kata-kata "terima kasih" tak cukup untuk menyampaikan rasa terima kasihku, namun dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku ucapkan terima kasih untuk Ibu dan Bapak, malaikatku sepanjang waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun