Â
Sebelum kita berbicara tentang kepemimpinan, apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata pemimpin? Seorang raja, seorang presiden, seorang manajer? Itu semua benar, mereka pemimpin lembaga dan perusahaan tertentu, tetapi itu umum dan luas, dan masih ada pengertian yang lebih sempit tentang pemimpin, dan itu sendiri, harus membuat keputusan yang berani melalui introspeksi untuk diperhitungkan. Kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan tugas orang-orang dalam suatu kelompok. Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain: bawahan dan karyawan yang dipimpin. Seorang pemimpin memiliki sifat, kebiasaan, perangai, watak dan watak yang unik dan khas, sehingga perilaku dan gayanya yang membedakannya dengan orang lain, bukan bentuk perilaku dan tipe kepemimpinannya.Â
(WHAT?)Â
Kepemimpinan adalah aspirasi kreatif, kekuatan mental, dan kekuatan moral yang dapat mempengaruhi anggota untuk mengubah sikapnya sesuai dengan keinginan dan aspirasi pemimpin. Padahal, pemimpin harus menjadi panutan bagi orang-orang yang dipimpinnya.Â
Kepemimpinan adalah studi tentang eksekutif untuk memungkinkan mereka memimpin orang dengan sukses di lingkungan mereka. Selain itu, kepemimpinan mengarahkan, mengkoordinasikan, dan memotivasi bawahan untuk bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan suatu perusahaan atau organisasi, seperti organisasi sosial, organisasi pendidikan, atau organisasi bisnis.Â
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, anggota, atau kelompok. Kemampuan mengarahkan tindakan kelompok sehingga memiliki kompetensi dan keahlian untuk mencapai tujuan kelompok.
Kepemimpinan adalah Seni Kepemimpinan Mempengaruhi perilaku bawahan dan membuat mereka mau bekerja sama produktif dalam mencapai tujuan organisasi, dengan kata lain, Kepemimpinan adalah kemampuan seorang individu untuk memimpin sebuah organisasi mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan mereka secara efektif, Efisien.
Kepemimpinan ini memiliki kelemahan, terutama dalam hal implementasi universitas. Hal ini karena diketahui bahwa pengelola harus selalu mampu memotivasi sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas. Namun, jika Anda harus mengeluarkan perintah dan instruksi setiap kali, itu akan sulit.Â
Jika semua pekerjaan dilakukan dengan baik, maka di bawah bimbingan pemimpin, dan tanpa bimbingan pemimpin, pekerjaan tidak akan dilakukan dengan baik, dan akan sulit untuk mencapai peningkatan kualitas kinerja yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kepemimpinan tidak hanya harus digunakan untuk mengarahkan atau mengarahkan apa yang perlu ditingkatkan secara kualitatif, tetapi juga untuk menumbuhkan motivasi intrinsik, secara individu atau sebagai kelompok, atau secara kolektif sebagai sebuah organisasi.Â
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah kepemimpinan adalah cara memimpin atau tentang seorang pemimpin. Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata "lead" yang berarti mengarahkan, mendorong, mengatur, memimpin, menunjukkan atau mempengaruhi. Pemimpin harus dapat membantu dan mempengaruhi diri sendiri dan orang lain untuk melakukan yang benar dan baik.Â
Anda harus bisa tidak hanya memberi perintah kepada bawahan dan bawahan, tetapi juga mencerminkan secara tegas perilaku dan kegiatan yang dapat ditiru bawahan. Disiplin dan manajemen waktu yang baik untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Pemimpin harus mampu memberikan arah tujuan yang ingin dicapai, membangun visi yang menginspirasi, dan menciptakan hal-hal baru dan inovatif.Â