Kajian Historiografi Buku Resolusi Jihad Karya Abdul Latif Bustami

KAJIAN HISTORIOGRAFI BUKU RESOLUSI JIHAD KARYA ABDUL LATIF BUSTAMI

 

Buku "Resolusi Jihad" yang ditulis oleh Abdul Latif Bustami bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebenaran atau ketidakbenaran dari fatwa resolusi jihad. Pada tahun 2011, sebuah seminar diadakan untuk membahas konten yang akan dimasukkan dalam Museum Islam Nusantara Hasyim Asy'ari yang sedang dalam tahap pembangunan. Saat seminar berlangsung, salah satu peserta menyatakan bahwa isu resolusi jihad harus diungkapkan, namun peserta lain berpendapat bahwa tidak ada atau tidak pernah terjadi resolusi jihad, melainkan hanya legenda belaka. Oleh karena itu, buku ini hadir sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan mengenai kebenaran atau ketidakbenaran fatwa resolusi jihad tersebut.

Biografi Penulis

Abdul Latif Bustami, seorang sejarawan Indonesia, lahir pada tanggal 13 Februari 1964 di kecamatan Ambunten, kabupaten Sumenep, Madura. Dia adalah putra dari Munasrah dan Mubayya'ah. Ayahnya adalah seorang guru, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak menempuh pendidikan formal. Ibunya belajar mengaji kepada seorang guru dalam tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah. Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah adalah gabungan dari dua tarekat besar, yaitu tarekat Qadiriyah dan tarekat Naqsabandiyah. Seiring berjalannya waktu, kedua tarekat tersebut berkembang menjadi tarekat yang mandiri dengan ajaran-ajaran khasnya sendiri.

Model Penulisan

Dalam buku "Resolusi Jihad", penulis menggunakan pendekatan metodologi yang kritis. Penulis berupaya untuk memahami konsep resolusi jihad melalui perspektif emik dan etik, yang kemudian diterapkan secara saling melengkapi. Dalam tahap heuristik, penulis mengumpulkan data terkait dengan penelitian yang akan dilakukan, dan sumber-sumber yang telah dikumpulkan tersebut kemudian dianalisis secara kritis melalui dua tahap, yaitu kritik internal dan kritik eksternal. Setelah melewati tahap kritik tersebut, dilakukan penafsiran yang simultan sehingga dapat ditemukan hubungan yang fungsional dan signifikan antara gejala-gejala yang terkait. Analisis ini dilakukan secara teliti hingga mencapai tahap historiografi.

Dalam Buku "Resolusi Jihad: Perjuangan Ulama dari Menegakan Agama hingga Negara", tidak secara eksplisit dijelaskan mengenai corak penulisan yang digunakan. Namun, setelah menganalisis pembahasannya, dapat disimpulkan bahwa buku ini mengadopsi corak penulisan historiografi modern. Corak penulisan historiografi modern ditandai dengan adanya kehadiran kapasitas historis dalam penulisannya. Historiografi modern merujuk pada penulisan sejarah yang menggunakan pendekatan metodologi kritis, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam bagian yang membahas metode penulisan. Dalam hal ini, metode penulisan buku tersebut didasarkan pada pendekatan metodologi kritis.

Bukunya yang berjudul "Resolusi Jihad: Perjuangan Ulama dari Menegakan Agama Hingga Negara", Abdul Latif Bustami mengadopsi pendekatan sosiologi dalam menulis sejarah. Dia menjelaskan bahwa untuk memastikan keabsahan dan mendapatkan informasi baru dari masyarakat, penulisannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memperoleh informasi dari para pelaku sejarah melalui dokumen-dokumen yang tersimpan, serta memperbaiki urutan logis, struktur, dan teknik penulisan. Buku ini tidak hanya membahas resolusi jihad, tetapi juga mengupas sejarah sebelum terjadinya resolusi jihad. Bahkan, buku ini menjelaskan tentang sejarah masuk dan perkembangan Islam secara luas. Resolusi jihad merupakan bagian dari sejarah yang sering terlupakan, sehingga banyak orang yang tidak menyadari keberadaannya. Oleh karena itu, buku "Resolusi Jihad" yang ditulis oleh Abdul Latif Bustami dapat memberikan wawasan baru kepada pembacanya yang ingin mempelajari topik ini secara mendalam. Sumber-sumber yang digunakan dalam buku ini dapat dipertanggungjawabkan karena merujuk langsung pada sumber primer.

 

DAFTAR SUMBER