Euforia kemenangan Timnas U19 di AFF masih menyisakan kontroversi. Yang paling menonjol adalah tentang bonus yang pantas diberikan. PSSI atau Kemendikbud memberi bonus berupa beasiswa. Alasan yang digunakan adalah memberikan kail,bukan ikan serta menjamin masa depan para punggawa timnas U19. Masa depan? Apakah dengan beasiswa mereka akan meraih masa depannya? Nota bene mereka sudah bercita cita mjd pemain bola profesional.
Apalagi dengan keuntungan 5,6 milyar (kata Jokdri) hasil dari perhelatan AFF U19 kemarin. Mereka punggawa timnas U19 yang telah menorehkan sejarah setelah 22 thn kita puasa gelar, mereka dengan semangat pantang menyerah telah memberikan daya upayanya memberikan gelar ini, akan lebih pantas jika diberikan juga bonus selain beasiswa yaitu bonus uang. Toh keuntungan PSSI mencapai 5,6 M adalah jg karena punggawa timnas (ironi U23 yang main di ISG).
Bentuk bonus uang untuk lebih bijaknya bisa diberikan berupa tabungan atau deposito, yg hanya bisa diambil 5, 10 atau 20 tahun yang akan datang. Sebagai jaminan hari tua mereka. Banyak kasus para pahlawan bangsa di dunia olahraga tidak mendapatkan penghidupan yang layak setelah pensiun. Saya rasa bentuk bonus/penghargaan seperti ini akan lebih bijak dan bermanfaat bagi para pahlawan olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa.
Terakhir, semoga kita (termasuk pengurus PSSI, Menpora dan semua masyarakat) SEHAT untuk terus bisa memikirkan masa depan sepakbola nasional dengan segala stakeholdernya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H