Pantai Payangan, sebuah destinasi wisata di pesisir selatan, tidak hanya menyimpan keindahan alam yang menawan, tetapi juga cerita tentang semangat dan dedikasi dari para pelaku usaha kecil. Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah seorang penjual cilok yang telah berjualan di pantai ini selama tujuh tahun. Cerita hidupnya bukan hanya inspiratif, tetapi juga mencerminkan nilai-nilaip endidikan kewarganegaraan yang relevan dengan kehidupan bermasyarakat.
Semangat Berwirausaha: Membangun Kemandirian Ekonomi
Bapak Cilok, seorang warga lokal, memilih Pantai Payangan sebagai lokasi usahanya. Ketika ditanya alasannya, beliau menjawab dengan singkat,"Karena saya orang sini." Jawaban ini mencerminkan rasa cintae rhadap daerah asalnya sekaligus keberanian untuk memanfaatkan potensi lokal sebagai sumber penghidupan. Selama tujuh tahun terakhir, beliau berdagang setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga sekitar pukul 15.00 sore, terutama pada akhir pekan ketika pantai ramai dikunjungi wisatawan.
Dalam setiap kesempatan, beliau melayani pelanggan dengan ramah, seperti yang terlihat dalam interaksi dengan Yusuf dan Vero, dua pengunjung pantai. Ragam dagangannya, mulai dari cilok dengan kerupuk pangsit, tahu, hingga pentol, ditawarkan dengan harga terjangkau. Bahkan, beliau juga menyediakan es segar yang menjadi pelengkap sempurna untuk suasana pantai yang panas. Usaha kecil ini menjadi bukti nyata kemandirian ekonomi yang mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan keluarganya.
Manajemen Keuangan yang Bijak
Meski usahanya tergolong kecil, beliau memiliki sistem pengelolaan keuangan yang teratur. "Penghasilan saya dibagi empat," katanya ketika ditanya bagaimana ia membagi penghasilannya untuk kebutuhan keluarga. Dalam pendidikan kewarganegaraan, pengelolaan keuangan seperti ini mencerminkan tanggung jawab individu terhadap keluarga dan komunitasnya.
Namun, tantangan tetap ada. Saat cuaca buruk, penghasilannya bisa turun drastis dari omzet normal Rp 1.000.000 per hari menjadi hanya Rp 200.000. Meski begitu, beliau tidak menyerah dan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Peran Sosial di Komunitas