Tidak ada dorongan kuat bagi petani untuk memupuk kekayaan. Dengan sendirinya, tidak usah mengejar jabatan apalagi menciptakan persaingan.
Pertanian di negeri ini dikelola dengan pola usaha tradisional, cenderung non formal. Bahkan, profesi petani identik dengan pekerjaan kaum marjinal.
Kegiatan pun dilakukan secara komunal. Sesama petani biasanya memilki latar belakang yang sama. Ketika berada di tengah lahan, serasa berkumpul bersama orang-orang dengan nasib yang sama.
________________________
Sumber bacaan:
Westrate, C. Ekonomi Dunia Barat. Penerbit W. Van Hoeve. Bandung: (1952)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H