Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Persaingan Kerja Tidak Dikenal oleh Petani

19 Agustus 2024   06:19 Diperbarui: 19 Agustus 2024   09:02 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burung cekakak jawa di antara rumpun padi yang menghijau (Sumber gambar: dokpri.)

Tidak ada dorongan kuat bagi petani untuk memupuk kekayaan. Dengan sendirinya, tidak usah mengejar jabatan apalagi menciptakan persaingan.

Pertanian di negeri ini dikelola dengan pola usaha tradisional, cenderung non formal. Bahkan, profesi petani identik dengan pekerjaan kaum marjinal.

Kegiatan pun dilakukan secara komunal. Sesama petani biasanya memilki latar belakang yang sama. Ketika berada di tengah lahan, serasa berkumpul bersama orang-orang dengan nasib yang sama.

________________________

Sumber bacaan:

Westrate, C. Ekonomi Dunia Barat. Penerbit W. Van Hoeve. Bandung: (1952)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun