Sedangkan pertandingan NBA sering menyajikan gedung pertandingan yang "sesak". Kursi penonton dan lapangan hanya berjarak selangkah saja. Ditambah, terlalu banyak logo yang tertera di lapangan. Saya tidak terbiasa dengan pandangan demikian, mungkin begitupula kebanyakan orang desa di Indonesia.
Jika disandingkan dengan cabang sepakbola, jelas pertandingan NBA tidak nyaman ditonton. Pertandingan bolavoli internasional pun lebih nyaman ditonton di TV karena lapangannya "menyerupai" tanah yang nyaman di mata.
Dan, hal yang perlu diingat. Menonton pertandingan olahraga bukan untuk konsumsi anak dan remaja (sebagai pasar potensial) tetapi sekaligus orang tuanya. Karena, menonton olahraga adalah hiburan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H