***
Ya sudah lah, saya kebanyakan curhat masalah pelik negeri ini. Seharusnya terima nasib saja lahir di negeri yang belum bisa tegak berdiri. Baik atau  buruk apa yang terjadi, toh itu negeri sendiri. Syukuri.
Bagi saya, semoga saja anak-anak yang sulit masuk sekolah negeri bisa mendapatkan solusi terbaik atau lebih baik tidak masuk sekolah negeri. Saya berharap, masih banyak orang-orang berdompet tebal yang terbuka hatinya mau membantu mereka.
Ketika Pemerintah "lepas tangan" pada anak yang 'serba kurang' ini, saya yakin Alloh tidak begitu. Alloh bertanggung jawab atas kehidupannya, meskipun Kepala Dinas setempat tidak mau bertanggungjawab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI