Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"The Invisible Hand" dalam Tingginya Harga Beras

13 Juni 2020   09:28 Diperbarui: 13 Juni 2020   09:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Situasi pandemi yang sudah membebani, belum tentu terobati ketika panen musim ini. Karena, banyak petani yang tidak bisa mencari penghasilan tambahan. Menjadi pekerja musiman di perkotaan sudah tidak bisa lagi karena disana pun ekonomi menuju 'resesi'.

Alhamdulillah, bagi petani subsisten seperti keluarga kami, kebutuhan pangan untuk beberapa hari ke depan bisa tertangani. Walaupun, cadangan pangan belum tentu bisa diganti dengan uang.

Kami harus kembali menata cara berpikir untuk tidak menjual pangan secara serampangan. Karena, berharap pada harga pangan di pasaran jelas 'memberatkan'.

(Diolah dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun