Atlet lari pasti berlari sekencang mungkin demi jadi juara. Kalau koruptor berlari sekencang mungkin biar nggak ketangkap aparat.Â
Sayangnya, koruptor yang berlari itu suka meninggalkan "jejak" yang mudah terlihat. Duit yang dibawanya berceceran di jalanan. Aparat bisa saja menemukan duit haram di tempat yang tidak semestinya.
"Eh, kok ada duit di sini? Duit apa ya?"
Kalau berlari sambil membawa duit atlet ya berakhir di sel KPK. Sekencang apa pun berlari, eh akhirnya tertangkap juga.
Kasihan ya para atlet itu, katanya harus berprestasi tapi duitnya dimasukan ke kantong menteri. Â Keringat bercucuran demi nama bangsa bukan demi mereka yang berkuasa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H