Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf Mohon Tunggu... Lainnya - Sepi ing pamrih rame ing gawe

Muhammad Yusuf Alfatah mahasiswa IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme

8 Mei 2020   13:04 Diperbarui: 8 Mei 2020   13:03 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aliran progresivisme Progresivisme atau yang biasa disebut progres yang mempunyai arti kemajuan, progresivisme bisa diartikan sebagai aliran yang mengharapkan kemjuan-kemajuan yang cepat. 

Progresivisme adalah salah satu aliran yang menghendaki kemajuan-kemajuan dimana kemajuan ini akan membarikan perubahan. Aliran ini merupakan suatu aliran dalam filsafat modern. Aliran ini bermuara pada pragmatisme yang memusatkan pada manfaat hidup praktis. 

Dalam filsafat pendidikan aliran ini menekankan bahwa pendidikan bukan hanya sekedar pemberian pengetahuan tetapi harus menkankan aktifitas pelatihan kemampuan berfikir. 

Progresivisme dalam pandangan tentang anak didik dan pendidik. Aliran ini memandang bahwa siswa mempunyai akal dan suatu kecerdasan atau dengan kata lain manusia mempunyai kelebihan apabila dibandingkan dengan mahluk lain. Anak didik bukan hanya dilihat sebagai kesatuan jasmani dan rohani saja tetapi termanifestasikan kedalam tingakah laku dan perbuatan. 

Selanjutnya yaitu peran guru, guru berperan sebagai seorang pembimbing atau seseorang yang berfungsi sebagai sumber atau yang memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi pembelajaran siswa. 

Pandangan belajar menurut aliran ini yaitu belajar berangkat dari asumsi bahwa siswa bukan hanya manusia kecil tetapi siswa juga memiliki kemampuan untuk terus berkembang baik dari segi ke aktifan, ke kreatifitasanya, maupun dari segi motivasinya oleh karena itu belajar wajib dipusatkan pada anak didik bukan guru dan juga bahan atau materi ajar. 

Tokoh-tokoh aliran progresivisme 1. William James menurutnya fungsi organ pikiran dipelajari sebagai mata pelajaran pokok dari ilmu pengetahuan alam. 2. John Dewey  menurutnya bahwa sekolah merupakan sebuah cerminan dari masyarakat kecil, progresivisme adalah terjemahan dalam pendidikan yang behunungan dengan tahap awal munculnya masyarakat berteknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun