Mohon tunggu...
Apriana cahya Utami
Apriana cahya Utami Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Sudah menerbitkan 2 buku yaitu buku cerpen dengan anggota komunitas dan buku essay dengan anggota komunitas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gloria hati

21 Desember 2024   22:00 Diperbarui: 21 Desember 2024   22:00 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Gloria hati*

Rerumputan hijau tersapu angin
Sinar memancarkan cahaya hidup
redup dikala aku melihat mata memelas
tak sanggup dengan kerasnya dunia

menghantam pikiran nan lelah menangis
dikala itu semua terbuang
disaat mayantara menggeluti naluri girang menuturkan cerita
pada bumiputra sambil tertawa ria

dikala itu pun mata itu tertidur pulas merebah
tilam nan empuk melepas lelah
rehat sejenak
terkirakan tata graha tertanggulangi selumbari lalu

ia menyurihkan jalan rapih
berayun tanpa pamrih
Dialah sosok ibu yang ku embuh
Engkau pahlawan hatiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun