"Iqra", adalah Wahyu sekaligus Perintah Allah yang pertama yang diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi Wasallam.
Kata iqra pada ayat pertama surat Al Alaq berasal dari akar kata yang artinya menghimpun. Arti tersebut kemudian melahirkan beragam makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, dan membaca teks tertulis atau tidak tertulis.
Mampu membaca dan memahami makna dari Al-Quran merupakan karunia yang besar dari Allah, juga sekaligus salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Baginda Nabi pernah berpesan lewat sabdanya, yang artinya : "Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim, no. 2699).
Bukankah Sebaik-baik ilmu adalah Mempelajari Al-Quran?
Selain itu Al-Quran adalah Pedoman Hidup bagi setiap Muslim yang diaplikasikan lewat Sunnah-sunnah Rasulullah semasa beliau hidup dan diajarkan kepada para sahabat beliau sebagai generasi awal dan generasi terbaik dari ummat ini.
Sadar akan pentingnya hal tersebut, maka DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba menjadi Al-Quran sebagai prioritas utama dan pertama yang mesti dipelajari. Untuk itulah lewat program kerjanya diadakan Kelas Belajar Al-Quran bagi generasi muda yang mana merekalah generasi penerus islam dan juga bangsa Indonesia.
Kelas belajar Membaca Al-Quran ini dikenal dengan Program Dirosa. Belajar Mengaji mulai dari Nol. Alhamdulillah hasil dari program ini sudah cukup banyak, menghasilkan anak muda maupun dikalangan orangtua yang mampu membaca Al-Quran sesuai makhrajtul huruf Hijaiyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H