Dalam bidang Konstruksi, terutama dalam bidang ilmu Arsitektur, atau dalam skala kecilnya ketika membangun sebuah rumah dibutuhkan bimbingan dari seorang yang minimal berpengalaman dalam bidang konstruksi.
Atau seseorang yang bisa menjelaskan maksud dari gambar rumah yang ada. Karena tidak semua tukang mampu membaca gambar bestek atau DED (Detail Engineering Design) yang sudah dibuat oleh konsultan perencana, baik konsultan pribadi maupun yang berbadan usaha.
Nah, disinilah pentingnya kemampuan Sketsa Gambar untuk memudahkan para Tukang yang mengerjakan bangunan dalam melakukan pekerjaannya. Agar keinginan dari Owner/Pemilik sesuai Bestek yang telah disepakati.
Cara membuat sketsa sebenarnya adalah bebas, sesuai dengan keinginan dari pembuatnya, yang penting mudah dipahami dan dijelaskan agar orang yang melihatnya dapat mengerti. Memang ada beberapa teknik dalam membuat sketsa, diantaranya dengan metode :
a. Metode 1 titik hilang
b. Metode 2 titik hilang
c. Metode 3 titik hilang
d. Perspektif Mata Burung
e. Perspektif titik nol atau sketsa bebas.
Kemampuan Sketsa Gambar sangat dibutuhkan di lapangan untuk memudahkan memahami gambar, karena bisa dibuat dengan cepat tanpa membuak laptop atau membuka gambar yang sudah dicetak jika kita lupa membawanya misalkan :)