Ikhwah Bulukumba pagi ini mengadakan Rihlah atau Rekreasi ke Pantai Panrangluhu. Agenda ini direncanakan sekitar sepekan yang lalu, untuk memanfaatkan Momen Tanggal Merah atau Libur Nasional.
Rihlah kali ini diikuti oleh para Kader Wahdah Islamiyah Bulukumba dari berbagai Halaqah bahkan ada yang membawa anak-anak.
Kegiatan Rihlah diisi dengan Bermain Bola Pantai, dan Acara Mandi-mandi serta Acara Bakar Ikan tentunya untuk makan bersama.
Kawasan Pantai Panrangluhu sering menjadi Pilihan Rihlah bagi Ikhwah Bulukumba, karena di Kawasan ini selain Pantainya Cukup Bagus, dia juga memiliki Suasana yang tenang. Disamping itu ada juga beberapa Ikhwah yang memang tinggal di areal permukiman warga sekitar Pantai Panrangluhu.
Perlu diketahui bahwa Pantai Panrangluhu adalah Spot Wisata sebelum masuk Gerbang Kawasan Tanjung Bira. Posisinya hanya berjarak 38 km dari Kota Bulukumba.
Di kawasan Pantai Panrangluhu ini kita juga bisa menyaksikan langsung Proses Pembuatan Kapal Pinisi, karena ada beberapa Galangan Tradisional yang dibuat oleh Masyarakat setempat.
Dimana Kapal Pinisi adalah Warisan Budaya dari Leluhur orang Bulukumba yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya bagi Dunia.
