Hidup memang butuh makan, untuk itulah kita butuh pekerjaan, yang dengan perantaraan Pekerjaan tersebut kita diberi Rezeki oleh Allah berupa Gaji.
Memang tidak semua orang punya Gaji, namun setiap manusia punya Rezeki. Maka selalu berprasangka baik kepada Allah adalah hal terpenting. Karena Dia-lah Pencipta Manusia yang tidak perlu dicurigai akan Cinta Kasih-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Sebagai makhluk Sosial, Manusia memang membutuhkan orang lain. Inilah konsep awal bermasyarakat, tidak ada seorangpun juga yang tidak membutuhkan orang lain.
Begitupula dalam Dakwah, butuh sinergisitas untuk membangun Dakwah. Karena setiap individu mempunyai potensi yang bisa dia berikan. Dan pada intinya setiap Manusia butuh yang namanya Nasihat Agama, hanya kadang setiap individu berbeda cara pendekatannya.
Mari Berlomba mengambil Andil dalam Dakwah sesuai dengan Potensi masing-masing.
Berbicara mengenai Mengambil andil atau Peran dalam Dakwah, penulis akan membahas sedikit tentang sepasang suami-istri di Kabupaten Metro Lampung yang sudah sepuh, namun semangat mereka dalam menginfaqkan hartanya patut dijadikan contoh. Masyaa Allah.
Salah satunya sebidang tanah lengkap dengan Bangunan Bekas Rumah Walet dan Rumah Pengelola yang mereka Waqafkan untuk Islamic Center Mu'adz bin Jabal agar diperuntukkan sebagai Kompleks Tahfidzul Quran di kota Metro ini.
Adapun dari segi perencanaan pembangunan, menyesuaikan dengan kondisi Existing (yang sudah ada), maka Orientasi View atau Pandangan mengarah ke arah Kolam yang berada didekat Bangunan.
Dan dalam konsep Rumah Tahfidz ini nantinya juga akan dibangun beberapa Cottage/Gazebo sebagai tempat para santri menghafal Al-Quran sambil menikmati pemandangan Alam.