Mohon tunggu...
Muhammad YusronID
Muhammad YusronID Mohon Tunggu... Ilustrator - Mahasiswa IAIN Jember

haus akan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemuliaan Seorang Guru

3 Maret 2020   20:20 Diperbarui: 3 Maret 2020   20:24 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru, memang tidak asing di telinga kita saat kata itu terucap dari mulut seseorang, karena guru adalah seorang pendidik yang mendidik kita dari kita mengenyam pendidikan dari Taman Kanak-kanak sampai kita bisa meraih cita-cita yang kita inginkan dan yang mengajari kita mulai dari kita dimulai dari ketika kita tidak tahu menjadi tahu berkat tugas mulia seorang guru kepada kita.

jika didefinisikan, istilah guru adalah seorang pengajar dan pendidik yang profesional yang ada di lembaga pendidikan tertentu yang bertugas untuk mendidik, mengajar, mengarahkan, menilai, melatih dan mengevaluasi peserta didik, baik di tingkat dasar maupun menengah. Guru itu tidak hanya yang ada di lembaga formal saja seperti sekolah, tetapi guru adalah seseorang yang dapat mengajarkan ilmu yang dia punya kepada orang lain dengan ikhlas.

berbicara tentang guru tentu tidak lepas dari sosok seorang yang berilmu, mempunyai wawasan di bidang tertentu, berjasa yang dapat mengantarkan orang lain kepada kebaikan dan mencegah daripada keburukan. Sebab, hanya orang-orang berilmu dan mempunyai berwawasan luas yang dapat menuntun orang-orang menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Di zaman milenial ini banyak sekali kenakalan-kenakalan remaja yang sudah tidak bisa di kontrol lagi dan membuat bingung semua pihak terlebih lagi pihak guru. Bullying adalah fenomena yang sudah menjamur di berbagai lingkungan remaja. tak sedikit pula para wali murid yang selalu menyalahkan gurunya atas kejadian seperti ini. Bahkan guru yang menegur muridnya agar berperilaku baik di kelas terlebih lagi guru agama, itupun terkadang disambut tidak baik oleh murid-muridnya seperti halnya menantang guru seakan-akan dia yang paling jago di sekolah itu.

Bagi orang tua yang sudah memberikan kepercayaan kepada guru yang ada di suatu lembaga tersebut untuk mengajar, mendidik, membimbing, dan mengarahkan anaknya menjadi pribadi yang baik untuk ke depannya maka janganlah kita sia-siakan kesempatan itu. Para orang tua juga hendaknya jangan semena-mena menyalahkan guru atas segala tingkah laku buruk yang dilakukan oleh anaknya karena guru sudah berupaya untuk menjadikan anak itu menjadi pribadi yang baik bagi orang tuanya maupun lingkungan masyarakat. 

Terkadang guru juga memberikan motivasi-motivasi kepada murid-muridnya agar nantinya mereka dapat menjadi insan yang lebih baik di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun