Mohon tunggu...
Muhammad Yusril Mulya
Muhammad Yusril Mulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bisakah Pembelajaran Coding Diterapkan Di Tingkat SD ?

8 Januari 2025   20:10 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:10 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
From Tiktok Video (@masukkampus)

Pembahasan usulan Wakil Presiden Gibran Rakabumin Raka untuk memasukkan pelajaran pemrograman ke dalam kurikulum sekolah dasar menuai beragam pendapat di masyarakat. Usulan tersebut dinilai sebagai langkah inovatif untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi era digital. Namun, ada beberapa tantangan yang harus dipertimbangkan sebelum melaksanakan proposal ini. Dalam tulisan ini menjelaskan pemrograman secara lebih rinci, menjelaskan manfaat dan tantangan pengajarannya di sekolah dasar, dan mengkaji secara kritis kebijakan ini.

Saya akan menyampaikan beberapa opini saya terhadap berita yang lagi rame, yaitu usulan wakil presiden yakni Gibran Rakabuming Raka mengusulkan coding untuk dimasukkan ke dalam pelajaran SD dan SMP. Nah, sebelum itu, ada beberapa berita atau website yang akan menjadi data terkait pengusulan coding. Sebelum menyampaikan opini saya, saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu Coding?

Coding merupakan salah satu tindakan langkah pemrograman dengan menulis kode atau skrip dalam suatu bahasa pemrograman. Untuk memastikan bahwa komputer dapat memahami skrip, maka harus mengikuti aturan sintaksis yang berlaku saat membuat kode.

Coding juga yaitu kegiatan membuat dan memelihara kode program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Kode ini bertindak sebagai instruksi yang dijalankan oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu. Contoh bahasa pemrograman yang umum digunakan antara lain Python, Java, dan Scratch. Belajar coding dapat melatih untuk berpikir logis, memecahkan masalah, dan memahami konsep teknis dasar.

Namun, belajar coding untuk anak-anak memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan belajar coding untuk orang dewasa. Anak-anak membutuhkan metode yang interaktif dan menyenangkan, seperti platform klik dan seret (drag-and-drop) seperti Scratch yang dirancang khusus untuk pemula.

Manfaat Pembelajaran Pemrograman untuk Anak

-Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Pemrograman mengajarkan anak untuk memecahkan masalah secara sistematis. Pelajari cara memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.

-Latihan Keterampilan Logika: Pemrograman mengajarkan anak memahami alur logika yang diperlukan agar program berjalan lancar.

- Mempersiapkan masa depan digital: Seiring dengan berkembangnya teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT), pemahaman dasar tentang pengkodean akan menjadi aset penting bagi generasi mendatang.

- Mengembangkan kreativitas: Coding memungkinkan anak menciptakan sesuatu yang baru, termasuk permainan sederhana, animasi, dan aplikasi. Hal ini dapat merangsang atau mendorong daya imajinasi mereka.

Berikut berita yang terkait Gibran mengusulkan pembelajaran coding pada Tingkat SD. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun