UIN Jakarta telah melangsungkan acara Pekan Kebudayaan Nasional yang diadakan dan berkolaborasi dengan Kemendikbud. Acara rutinan yang telah dilakukan sejak 2019 ini berlangsung dengan sangat baik dan banyak mendapat respon baik serta antusias dari para mahasiswa juga seluruh elemen di UIN Jakarta. Dengan menjadikan sosok Danarto menjadi karakter utama di Pekan Kebudayaan Nasional tahun ini, momen yang tepat untuk mengenalkan Danarto lewat karya-karya beliau yang ditujukan kepada para Mahasiswa yang masih awam atau bahkan belum pernah tahu soal Sastrawan bernama Danarto.
Saya sendiri pun masih sangat awam saat mendengar nama "Danarto", setelah membaca karya-karya beliau saat di Pekan Kebudayaan Nasional, saya menjadi sangat penasaran kepada beliau dan akhirnya mencari tahu lebih dalam soal Danarto.
Danarto lahir pada 27 Juni 1940 di Sragen. Danarto disebut oleh berbagai kalangan sebagai pembaharu dan karya-karyanya menampilkan berbagai eksperimen. Pembaharuan yang dilakukan oleh Danarto bukan dari segi tema tetapi dari segi penyajiannya. Di dalam cerpen-cerpen hadir unsur puisi, musik, dan seni lukis sehingga tampak efek puitis, musikal, dan artistik dekoratif. Selain itu, di dalam karya-karya Danarto juga hadir muatan moral patheistis yang meyakini bahwa segala-galanya merupakan penjelmaan Tuhan.
Kembali ke pembicaraan soal PKN di UIN Jakarta, mengusung konsep "ruang tamu", menjadikan PKN tahun ini sangat terasa hangat bagi para mahasiswa yang ingin berfoto atau sekedar melihat-lihat isi dari ruang tamu ini. Didisain sedemikian rupa oleh para panitia yang akhirnya PKN tahun ini sangat memanjakan mata dan membuat para pengunjung merasakan "Rumah" di Lobi Timur FITK UIN Jakarta.
Sebagai seorang sastrawan Danarto telah menciptakan banyak karya, yaitu :
1. Obrok Owok-owok, Ebrek Ewek-ewek, drama, 1976
2. Bel Geduweh Beh, drama, 1976
3. Adam Ma'rifat, kumpulan cerpen, 1982
4. Orang Jawa Naik Haji, catatan perjalanan ibadah haji, 1983
5. Berhala: Kumpulan Cerita Pendek, 1987
6. Setangkai Melati di Sayap Jibril, kumpulan cerpen, 2000