Membaca merupakan kegiatan penting dalam kehidupan, karena dengan membaca kelak akan dapat memberikan ilmu dan informasi yang bermanfaat. Membaca juga merupakan kegiatan yang sangat seru dan penuh dengan tantangan. Kendati Demikian membaca bisa diperkenalkan lewat mana saja salah satunya ketika jenjang pendidikan.
Pendidikan adalah elemen yang sangat penting untuk membangun pengetahuan anak, yang pada gilirannya mendukung masa depan mereka. Karena salah satu aspek yang semakin penting dalam pendidikan adalah literasi. Literasi adalah kemampuan yang diperlukan pelajar untuk mengolah dan memahami informasi melalui kegiatan membaca dan menulis.Â
Masalahnya, Masyarakat Indonesia terutama anak-anak yang berkembang di zaman modern seperti sekarang ini sangat acuh pada urusan membaca. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. yang berarti, dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.Â
Lalu bagaimana cara kita terutama pernanan guru untuk dapat meningkatkan minat baca pada masyarakat Indonesia terutama pada masa kanak-kanak di jenjang pendidikan? Sudah pasti untuk meningkatkan literasi pada masa kanak-kanak di jenjang pendidikan, guru dapat membuat kegiatan-kegiatan terkait literasi di kelas seperti: Mendirikan sudut baca di kelas, Mengajak siswa untuk mengunjungi perpustakaan, Mengadakan berbagai kompetisi terkait literasi di sekolah, dan mengadakan perlombaan seperti lomba menulis puisi dan lain-lain.
Berbicara mengenai puisi, puisi sendiri adalah karya sastra yang menggunakan bahasa secara kreatif untuk menyampaikan perasaan, gagasan, atau pengalaman hidup. Puisi menggunakan kata-kata indah dan bermakna, serta terikat oleh irama, rima, dan matra.
Sedangkan kegiatan membaca puisi adalah kegiatan membaca teks puisi dengan tujuan untuk menyampaikan pesan yang terkandung di dalamnya kepada orang lain. Membaca puisi merupakan salah satu cara untuk berekspresi dalam bidang sastra.Â
Memperkenalkan puisi pada masa kanak-kanak terutama dalam jenjang pendidikan bisa jadi solusi di tengah krisisnya minim literasi yang terjadi di negara ini. Musabab dengan memperkenalkan puisi pada jenjang pendidikan terutama dalam masa kanak-kanak, mereka barangkali lebih berminat dalam hal membaca. Karena dalam membuat puisi, membaca adalah hal yang penting, karena dengan membaca penulis akan mendapatkan lebih banyak kosa kata serta prosa.
Memperkenalkan karya sastra berupa puisi sejak masa kanak-kanak memberikan beberapa dampak manfaat, seperti:
1. Puisi dapat menjadi pintu gerbang bagi anak untuk mengembangkan minat baca, Anak-anak senang dengan permainan kata yang disajikan dalam puisi, seperti nyayian.Â
2. Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan berirama atau puisi pada usia dini akan berhasil dalam kegiatan membaca.Â
3. Puisi sering menggunakan bahasa yang indah dan metaforis untuk menggambarkan pengalaman manusia.Â