Sejauh ini, dua akhlak Dai yang ditanamkan berdasarkan ajaran Al-Qur'an: kebaikan dan toleransi.
 Mengenai orang yang mengampuni, Allah berjanji: Tetapi orang-orang yang memaafkan (orang-orang yang berbuat jahat) dan berbuat baik, itu berasal dari Allah.
 "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat jahat.
" (QS.
 al-Shura/42: 40).
  Akhlak selanjutnya yang harus dimiliki seorang khatib adalah memohon ampun kepada Madhu yang terlanjur melakukan dosa besar terhadap Allah.
 Hal ini terungkap dalam puisi "Mohon maafkan mereka" (QS.
 Ali Imran/3: 159).
 Ketika Nabi berdakwah kepada masyarakat Thaif, mereka menganiaya beliau.
 Ketika malaikat melihat ini, dia berkata: ``Wahai Muhammad, jika engkau berkenan, aku bisa terjatuh di Al-Aqshabain (dua gunung besar di sebelah kiri dan Masjid Agung).
 Rasulullah bersabda, ``Tidak, namun aku berharap Allah akan melahirkan dari antara keturunan mereka suatu kaum yang tidak mempersekutukan-Nya, melainkan hanya beribadah kepada-Nya.