Mohon tunggu...
Muhammad Yasir
Muhammad Yasir Mohon Tunggu... -

sharing and connecting.. berbagi info dan mencari teman.. \r\n\r\nhttp://yaszero.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pilih Kompasiana, Blogdetik, atau Blog Lain?

16 Desember 2011   06:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:11 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_149113" align="aligncenter" width="685" caption="maintenance blogdetik"][/caption] Kemarin, 15 Desember 2011 saya memposting tulisan di blogdetik dan kompasiana. Hari ini, kembali saya akan mengupdate tulisan (tepatnya copasan) di blogdetik dan kalau masih sempat juga memposting sesuatu di kompasiana. Namun betapa kecewanya saya (lebay) karena blogdetik saya tidak bisa dibuka, juga seluruh blog yang ada di blogdetik tak dapat dibuka. Dari tampilan yang muncul di monitor, disuruh menekan tombol F5 alias refresh namun tetap tak bisa. Sepertinya blogdetik sedang mengalami perbaikan (maintenance) oleh adminnya, entah servernya diperbaiki atau apalah. Sayangnya, blogdetik tidak memberi keterangan yang jelas mengenai hal ini. Entah akan berapa lama blogger di blogdetik mati suri tanpa ngeblog. Untunglah masih ada beberapa blog saya yang lain disana sini, termasuk di kompasiana ini. Makanya saya menumpahkan saja kekecewaan ini di postingan kali ini. Buat blogdetik, user bakalan meninggalkan blogdetik jika sering mengalami maintenance tak jelas seperti ini. Sebenarnya, saya lebih menyukai ngeblog di blogdetik daripada di kompasiana karena beberapa alasan khusus, terutama personality di blogdetik yang lebih baik (seperti blog di wordpress, tumblr, ataupun blogger) dibandingkan kompasiana. Kalau di Kompasiana, terkesan kita ngeblog secara keroyokan, berbagi tulisan bersama pemosting (penulis) lainnya, tidak ada kebebasan mengatur (personalisasi) blog seperti tema, widget atau semacamnya. Ya, kompasiana seperti facebook saja, tulisan yang kita buat di kompasiana tak ubahnya seperti status saja di facebook. Namun, tulisan kita nangkring di situs terkenal, kompasiana layaknya kita penulis profesional saja. Namun untuk hari ini, kompasiana menjadi pilihan saya dan memenangkan persaingan dengan blogdetik. Saya membatin, bagaimana seandainya blogdetik tidak kembali baik, bagaimana nasib tulisan-tulisan saya disana? Semoga kompasiana dan blog lain saya tidak mengalami hal yang sama (mati suri karena maintenance). Hidup kompasiana! Catatan: Sampai sekarang saya juga tidak mengerti mengapa saya memiliki dan betah mengurus beberapa blog sekaligus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun