Mohon tunggu...
Muhammad Wahyu Alfakar
Muhammad Wahyu Alfakar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis apa aja

Ganteng

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Pembuatan Angkringan di Desa Muara Harapan sebagai Wadah Pengembangan Masyarakat

23 November 2021   16:43 Diperbarui: 23 November 2021   17:41 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini angkringan tersebut digunakan sebagai tempat perkumpulan pemuda desa baik itu untuk belajar maupun sekedar untuk bermain bersama teman-teman sebari menikmati jajajan khas angkringan dan juga persinggahan selepas pulang mengaji anak-anak usia belia. Angkringan juga beberapa kali digunakan sebagai tempat untuk arisan dan acara-acara rapat masyarakat desa.

 Pembuatan angkringan ini adalah bentuk kepedulian atas keresahan yang dialami oleh masyarakat sehingga sangat tepat dan memiliki prospek jangka panjang apabila selalu diiringi dengan inovasi-inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. 

ika suatu desa ingin maju dan bangkit maka kunci dari keinginantersebut adalah pergerakan dari pemuda desa yang berani menyelesaikan permasalahan dan kendala yang ada di desa.

 Maka dari itu  Dengan dibuatnya angkringan tersebut juga dapat menjadi motivasi bagi pemuda-pemuda lain untuk menuangkan ide-ide lain yang dapat dibangun di desa Muara Harapan karena tentunya masih sangat banyak hal-hal yang dapat diciptakan dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun