Mohon tunggu...
Muhammad Wahyu Alfakar
Muhammad Wahyu Alfakar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis apa aja

Ganteng

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Pembuatan Angkringan di Desa Muara Harapan sebagai Wadah Pengembangan Masyarakat

23 November 2021   16:43 Diperbarui: 23 November 2021   17:41 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara administratif Desa Muara Harapan terletak di Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Desa Muara Harapan pada awalnya merupakan lokasi transmigrasi dari pulau jawa, oleh karena itu penduduk Desa Muara Harapan didominasi oleh suku jawa dan hingga kini telah memiliki 3 dusun. 

Desa Muara Harapan dikelilingi oleh perkebunan sawit karena salah satu pusat perkebunan dan industri sawit terbesar di kecamatan muara enim salah satunya meliputi Desa Muara Harapan. 

Fakta ini juga yang menjadi alasan Mayoritas penduduk desa menjalin profesi sebagai petani sawit dan membangun pemukiman bersandingan dengan pepohonan sawit. 

Karena akses menuju kota cukup jauh dan akses menuju kota yang terbilang cukup sulit diantaranya kondisi jalan dan lampu penerangan yang masih minim membuat aktifitas pemuda desa banyak dihabiskan disekitar desa dimana kegiatan bermain dan belajar mereka dilakukan dibawah rindangnya barisan pohon-pohon sawit.

Kenyataan tersebut membuat pemuda bergerak membangun tempat usaha yang dapat diguakan sebagai sarana berkumpul, bermain dan belajar. Dalam merealisasikan inisiasi tersebut pemuda desa memanfaatkan salah satu rumah dari milik warga yang cukup strategis dan cukup luas untuk dapat dijadikan sebagai tempat usaha. 

Pada awalnya pemuda desa sempat bingung untuk menentukan jenis usaha apa yang cocok untuk dijalankan, hingga akhirnya diputuskan untuk membuat sebuah angkringan semi cafe yang selama ini masih menjadi hal yang baru di dessa Muara Harapan dengan tujuan dapat menunjang kebutuhan pemuda dan masyarakat dalam berkumpul, bermain dan belajar.

Dana pembuatan usaha tersebut berasal dari akumulasi 5 orang pemuda yang dengan kesepakatan bersama dan tanpa paksaan berinisiatif untuk bersama-sama membangun usaha tersebut. 

Pada proses pembangunan angkringan yang juga disebut sebagai UMKM tersebut, mengambil konsep dari angkringan dan cafe yang banyak terdapat di Kota Muara Enim sehingga diadakan survey terlebih dahulu agar konsep tempat dan kebutuhan yang diperlukan dapat dibuat senyaman mungkin. 

Pembangunan angkrigan dilakukan dari awalnya hanya sebuah bangunan sederhana yang hanya berlantaikan tanah menjadi tempat yang sangat menyenangkan untuk dipakai untuk makan sambal berkumpul dan belajar bersama-sama dengan proses pembangunan kurang lebih selama 14 hari. 

Pasca bangunan rampung diselesaikan tepatnya pada tangal 28 juli 2021, pemuda desa yang diamanatkan untuk mengurus usaha tersebut membuat acara tasyakuran bersama para perangkat desa setempat, warga sekitar lokasi angkringan dan karang taruna desa.

Dalam usahanya sendiri angkringan tersebut menjual beranekaragam makanan dan minuman ringan yang cocok dijadikan cemilan untuk kegiatan perkumpulan, pengelola angkirngan berinisiatif untuk memasok makanan dari warga desa yang ingin menitipkan dagangannya di angkringan tersebut sehingga selain dapat menjadi wadah pengembangan masyarakat desa, angkringan tersebut juga dapat membantu perekonomian di Desa Muara Harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun