Mohon tunggu...
MUHAMMAD VICKY HASURUNGAN
MUHAMMAD VICKY HASURUNGAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tanjungpura

Menonton Film, Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tidak Meratanya Distribusi Pendapatan Berkaitan dengan Pemikiran Sosialisme

2 November 2023   20:27 Diperbarui: 2 November 2023   20:29 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Distribusi pendapatan yang tidak merata adalah masalah yang telah lama menjadi perhatian di seluruh dunia. Hal ini terjadi ketika sekelompok kecil orang memiliki sebagian besar kekayaan dan pendapatan, sementara sebagian besar orang lainnya memiliki sedikit atau tidak sama sekali. Masalah ini sering dikaitkan dengan sistem ekonomi kapitalis, di mana individu atau perusahaan memiliki dan mengoperasikan faktor-faktor produksi.

Sosialisme adalah sistem ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi ketidaksetaraan pendapatan melalui kepemilikan bersama atas sarana produksi dan alokasi sumber daya yang ditentukan secara sentral oleh pemerintah. Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran aktif dalam mengatur ekonomi dan memastikan bahwa kekayaan dan pendapatan didistribusikan secara adil di antara semua anggota masyarakat.

Namun, apakah sosialisme berhasil dalam mengurangi ketidaksetaraan pendapatan? Menurut sebuah studi oleh Hoover Institution, sosialisme sering dipuji sebagai lebih baik daripada kapitalisme pasar bebas dalam membantu orang miskin. Namun, studi tersebut juga menunjukkan bahwa ketidaksetaraan bukanlah ukuran yang baik untuk menilai kesejahteraan orang miskin secara umum. Sebagai contoh, meskipun China telah mengalami peningkatan ketidaksetaraan yang besar sejak beralih dari ekonomi terencana ke ekonomi berorientasi pasar, pendapatan orang miskin di negara tersebut telah meningkat lima kali lipat dalam dua dekade terakhir.

Dalam kesimpulan, tidak meratanya distribusi pendapatan adalah masalah yang kompleks yang dapat dikaitkan dengan berbagai sistem ekonomi, termasuk sosialisme. Meskipun sosialisme bertujuan untuk mengurangi ketidaksetaraan melalui kepemilikan bersama atas sarana produksi dan alokasi sumber daya yang ditentukan secara sentral oleh pemerintah, hasilnya dapat bervariasi tergantung pada implementasinya. Namun, penting untuk diingat bahwa ketidaksetaraan bukanlah ukuran yang baik untuk menilai kesejahteraan orang miskin secara umum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun