Mohon tunggu...
Muhammad Umar Al Faruq
Muhammad Umar Al Faruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Freelance

Mau punya tulisan di kompasiana | Jangan lupa komentar, rating, dan favorit

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Ditengah Market Berdarah Whales Tak Dikenal Membeli Shiba Inu, Harga Melonjak 1.5%

27 September 2023   01:10 Diperbarui: 27 September 2023   01:20 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempat dijuluki pembunuh Dogecoin milik Elon Musk para investor semakin percaya dengan kegunaan Token Memes ini sebagai aset masa depan.

Shiba Inu dikejutkan oleh Whales membeli $33.6 million (Rp 514 milyar kurs Rp 15,300) setara dengan 4.596 trillion Shiba Inu saat market crypto sedang fase sideways berkepanjangan. Sejak dua hari yang lalu dengan alamat wallet yang tidak diketahui anonim

gambar: Etherscan.io
gambar: Etherscan.io

Berdasarkan data Etherscan.io sejak saat itu Whales yang membeli dia menjadi top 25 terbesar pemilik token Shiba. Hal ini akan berdampak bagi Whales lain yang akan membeli token ini.

Data mengungkapkan bahwa token tersebut bernilai $33,37 juta ketika transaksi terjadi. Ini menyiratkan bahwa paus memperoleh aset tersebut dengan harga $0,00000726 per SHIB. Selanjutnya, Shiba Inu mengalami kenaikan 1,37% tepat setelah transaksi.

SHIB BURN

Minggu ini Shiba membakar token yang beredar sejumlah  782,347,341 $SHIB mengalami kenaikan sebesar 37.14% dan terdapat 75 transaksi dengan marketcap hari ini $4,261,431,514 dan total suply 589,340,004,004,690 $SHIB.

SHIB BURN (gambar: twitter/shibburn)
SHIB BURN (gambar: twitter/shibburn)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun