Mohon tunggu...
Muhammad Umar Al Faruq
Muhammad Umar Al Faruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Freelance

Mau punya tulisan di kompasiana | Jangan lupa komentar, rating, dan favorit

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Gak Usah Bingung lagi, Begini Parenting!

24 September 2023   00:07 Diperbarui: 24 September 2023   00:13 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting (gambar: pngwing.com)

Apa yang terjadi jika kita sudah menjadi seorang Ibu dan Ayah? Tentu hal-hal yang sebelumnya dilakukan tidak bisa seenaknya terlihat pada anak. Apalagi sifat-sifat buruk yang nanti akan menjadi contoh buruk pula bagi anak.

Banyak pula orang tua yang belum searah mengerti parenting. Meskipun sudah banyak pembahasan mengenai parenting melalui webinar online maupun online dari lembaga resmi/non-resmi, dan media sosial. Tema ini menarik untuk dibahas lebih mendalam agar tidak salah dalam mengartikannya.

Apa Itu Parenting?

Orang tua itu madrasah pertama bagi anaknya, dengan istilah "al-ummu madrasatul ula". Khususnya Ibu, mengapa Ibu? Karena Ibu lebih mengerti segala apa yang anak inginkan, seperti saat ia mengandung. Namun peran Ayah juga sangat penting untuk menguatkan hati seorang Ibu dan memberikan contoh yang baik kepada anak.

Parenting dalam Bahasa Inggris Orang Tua, jadi makna-nya ilmu tentang mengasuh

Caranya Gimana sih?

Hal dalam melakukan parenting ini tidak mudah seperti yang terdengar. Namun melaksanakan hak asuh sebagai orang tua agar anak menjadi pribadi yang baik tidak hanya dibebankan kepada Ibu dan atau Ayah karna keduanya memiliki kesibukan untuk anak-anaknya. Agar menjadi keluarga harmonis dan si Anak mendapatkan kasih sayang yang sempurna, maka Ibu dan Ayah lah yang mengasuh, mengajari, dan mendidik anak.

Lantas apasaja?

  • Tekad dan Niat yang Kuat dimiliki Orang Tua

Niatkan diri sungguh-sungguh dan bulatkan tekad dalam mengurus anak, terkadang kedua itu terjadi hanya dalam kurun waktu yang singkat di awal. Jika lelah, ikhlaskan serta tanamkan pada memori  betapa bahagianya pengalaman dan waktu bersama sang buah hati.

  • Orang Tua Harus Pandai Membagi Tugas dan Waktu

Ibu selain mengurus pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci, masak, merapihkan, dan lain sebagainya atau Ayah sibuk bekerja mencari nafkah. Perlu diperhatikan bahwa disamping itu juga orang tua menjadi teman bermain untuk anak-anaknya, maka waktu kebersamaan akan menjadi sarana bagi anak untuk bertanya dan belajar. 

  • Mendengarkan Pendapat Anak

Dalam poin kedua diatas, ketika keluarga berkumpul tanpa sadar anak akan merasakan keharmonisan sehingga muncul pertanyaan dari benak sang anak. Apapun pertanyaan itu jawab dan sampaikan dengan memberikan contoh yang mudah dipahami.  

  • Menjadikan Rumah Sebagai Sarana Terbaik bagi Anak 

Anak yang bermain dengan temannya kadang mereka bertengkar dengan masalah-masalah yang sepeleh. Tahukah parents? Anak yang begitu perlu lingkungan yang mendukung tumbuh dalam menyelesaikan masalah untuk membantu pola pikir anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun