Mohon tunggu...
Muhammad Umar Al Faruq
Muhammad Umar Al Faruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Freelance

Mau punya tulisan di kompasiana | Jangan lupa komentar, rating, dan favorit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

3 Cara Berpegang Teguh terhadap Sunnah Rasulullah

16 September 2023   23:40 Diperbarui: 16 September 2023   23:46 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: wikipedia

Berdasarkan penelitian (Sains) yang sudah ditemukan pada Sunnah Nabi ini terdapat kesehatan luar biasa yang menjadikan tubuh menjadi bergerak, mengurangi resiko sakit, serta merupakan nikmat terbesar sehat.

"Dari Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman pada keluarganya, dia memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya." [HR Ibnu Majah, no. 4141; dan lain-lain; dihasankan oleh Syaikh Al Albani di dalam Shahih Al Jami'ush Shaghir, no. 5918].

Berbuat baik tanpa menyakiti sesama

"Suatu tindakan tidak lengkap jika tidak ada timbal balik" ungkapan yang pada dasar nya mengacu pada perbuatan yang tidak senonoh/buruk kepada kita maka yang tepat ialah balas dendam sesuai perbuatan yang kita dapatkan.

"Dan bersabarlah (Muhammad) dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah dan janganlah engkau bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan jangan (pula) bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan (QS. An-Nahl : 127)

Dan tidaklah Allah menambah seorang hamba dengan kemudahan untuk memaafkan kecuali Allah akan memberinya izzah (kemuliaan). (HR. Muslim)

Pada kedua dalil tersebut sudah tampak jelas maka memaafkan merupakan hal baik dalam menyikapi balas dendam yang kemudia Allah berikan kemuliaan pada orang tersebut, dibanding menyikapi balas dendam yang kita tidak tahu itu balasan yang setimpal atau lebih berat.

Agama islam mengajarkan amar ma'ruf nahi munkar yang berlaku untuk semua pemeluk, karena ketika seseorang berbuat baik maka pada dasarnya dia menabung kebaikan disuatu saat ia sedang membutuhkan pertolongan.

Terlepas ada yang mengatakan "kok anda islami banget", "kok anda melakukan hal yang kuno". Ingat! Rasul juga mendapat celaan seperti itu dan dihadapi dengan sabar dan tawakkal agar terhindar dari kebencian. 

Begitulah beberapa contoh menyikapi Sunnah Rasul di era yang jauh dengan nabi, maka

"Sungguh, Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan" (QS. An-Nahl : 128)

Follow juga instagram penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun