Mohon tunggu...
MUHAMMAD ULUL AZMI
MUHAMMAD ULUL AZMI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univeristas Islam Malang

Mahasiswa Universitas Islam Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KSM UNISMA Membantu Pengembangan UMKM Keripik Miler di Dusun Lowoksari

28 Februari 2022   18:10 Diperbarui: 28 Februari 2022   18:11 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu, 05 Februari 2022 Kandidat Sarjana Mengabdi Universitas Islam Malang yang dilaksanakan di Dsn. Lowoksari, Ds. Ngenep, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur.

Umkm

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) seringkali memberikan dampak buruk bagi para pekerja. Seperti yang dialami oleh ibu Pasiani yang biasa dipanggil Mak Nini, yang sebelumnya tidak pernah mengira akan kehilangan pekerjaanya, karena sudah memasuki usia lanjut.

Ditengah segala keterbatasan, akhirnya Mak Nini memutuskan memulai usaha dibidang makanan ringan. Dengan dibantu oleh suaminya, Mak Nini merintis usaha keripik miler di rumah mereka yang berada di Dusun Lowoksari, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Pada saat ini usaha tersebut hanya mengandalkan sistem pre-order dari pelanggan tetap yang berada dilingkup masyarakat desa tersebut. "ora tau nyetok nduk, yawes langganan, dadi lek pesen yo tak gawekno lek wes ono yo langsung dijupuk". Ujar Mak Nini si pemilik usaha keripik miler. Oleh karena itu, peserta KSM-Tematik UNISMA kelompok 13 membantu dalam mengembangkan usaha keripik miler, agar dikenal oleh masyarakat luas.

Adapun upaya dalam mengembangkan usaha tersebut yaitu dengan cara mempromosikan di media sosial antara lain : story WhatsApp, Instagram, Shopee, Lazada, Tokopedia. Peserta KSM-Tematik UNISMA kelompok 13 juga mendaftarkan titik lokasi home industry keripik miler di Google Maps untuk memudahkan pembeli dalam mencari lokasi tersebut.  Dikarenakan pemilik home industry tersebut kurang paham mengenai digital marketing. 

Dengan adanya bantuan pengembangan usaha yang dilakukan oleh mahasiswa KSM-Tematik UNISMA kelompok 13 diharapkan dapat membantu memperluas pemasaran tidak hanya dalam lingkup masyarakat Desa Ngenep tetapi dapat dijangkau masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun