Mohon tunggu...
Muhammad Toha
Muhammad Toha Mohon Tunggu... profesional -

Seorang kuli biasa. Lahir di Banyuwangi, menyelesaikan sekolah di Bima, Kuliah di Makassar, lalu jadi kuli di salah satu perusahaan pertambangan di Sorowako. Saat ini menetap dan hidup bahagia di Serpong--dan masih tetap menjadi kuli.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Surat Terbuka untuk Saudaraku Jonru

3 Januari 2016   13:40 Diperbarui: 3 Januari 2016   15:24 3979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tapi, ketahuilah saudaraku, maafmu itu tak bisa menghapus keresahan dan keriuhan yang telah timbul akibat tuduhan semulamu itu. Dan dosa fitnahmu tak akan terhapus kendati engkau telah meminta maaf...ibarat batang pohon yang engkau pasak dengan paku, lalu engkau cabut paku itu, bekasnya tak akan hilang sampai kapanpun.

Jonru saudaraku..Bagi saya, Jokowi manusia biasa yang kendati beliau terpilih menjadi Presiden, dia tetaplah manusia yang tak luput cela dan kesalahan. Layak bagi siapapun untuk mengkritik dan memprotes jika keputusan dan kebijakannya sebagai pemimpin, telah merugikan rakyat banyak. Saya pun tak segan mengkritisi bilamana Pemerintahan Jokowi tak memihak rakyat banyak.

Kritiklah Jokowi sebagai manusia biasa..Tapi, janganlah engkau hina dan hujat sedemikian rupa, sebab ia bukanlah iblis yang layak kita hina dan cerca tanpa jeda.

Semoga tahun baru ini membawa kebaikan buat kita semua..salam hormat buat saudaraku Jonru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun