yang kurang terinformasi.
Bahasa dan budaya lokal: Komunikasi yang tidak mempertimbangkan bahasa dan budaya
lokal dapat menyebabkan kebingungannya masyarakat. Banyak pesan yang disampaikan
dalam bahasa resmi atau standar yang tidak dipahami oleh masyarakat di daerah terpencil.
Kurangnya umpan balik: Dalam banyak kasus, masyarakat tidak diberi kesempatan untuk
memberikan umpan balik atau bertanya tentang informasi yang diterima, sehingga mereka
merasa tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
Pembahasan
Berdasarkan temuan yang diperoleh, ada beberapa poin penting yang perlu dianalisis lebih
lanjut untuk memahami bagaimana komunikasi dapat memengaruhi partisipasi masyarakat
dan efektivitas program pemberdayaan.