Mohon tunggu...
Muhammad Thoriq Arifin
Muhammad Thoriq Arifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan lupa bersujud

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Perbankan Syariah menjadi Sponsor di Ajang Olahraga Balap Internasional

10 Juli 2024   19:19 Diperbarui: 10 Juli 2024   21:37 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi Perbankan Syariah untuk menjadi sponsor di ajang balap internasional adalah hal yang mungkin terjadi. Seiring dengan perkembangan industri perbankan syariah yang semakin berkembang dan mendapatkan perhatian yang lebih luas, perbankan syariah memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan brand awareness melalui sponsorship di ajang balap internasional.

Perbankan Syariah memiliki potensi besar sebagai sponsor di ajang balap internasional, seperti MotoGP, karena dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperluas jangkauan merek, memperkuat citra positif, dan mendukung pengembangan olahraga balap secara global.

Sebagai contoh, Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi sponsor di salah satu tim balap MotoGP di kelas Moto2, yaitu Mandalika SAG Racing Team pada tahun 2021. Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci mengenai potensi Perbankan Syariah sebagai sponsor di ajang balap internasional:
 
1. Peningkatan Brand Awareness Global:
 
Keterlibatan Perbankan Syariah sebagai sponsor di ajang balap internasional, seperti MotoGP, memberikan kesempatan untuk meningkatkan brand awareness secara global. Dengan logo dan nama perusahaan terpampang di seragam dan motor tim balap, Perbankan Syariah dapat menjangkau audiens yang luas di seluruh dunia, meningkatkan eksposur merek, dan memperluas cakupan pasar internasional.


2. Penguatan Citra Positif dan Kredibilitas:
 
Sebagai sponsor di ajang balap internasional, Perbankan Syariah dapat memperkuat citra positif dan kredibilitas perusahaan. Keterlibatan dalam olahraga balap yang bergengsi seperti MotoGP dapat memberikan kesan modern, inovatif, dan berprestasi bagi perusahaan, serta menunjukkan komitmen terhadap pengembangan olahraga dan masyarakat.


3. Promosi dan Pemasaran Efektif:
 
Sponsorship di ajang balap internasional memberikan platform promosi yang efektif bagi Perbankan Syariah untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka kepada audiens yang terdiversifikasi. Melalui promosi di media sosial, siaran langsung, dan acara terkait, Perbankan Syariah dapat menjangkau target market yang relevan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.


4. Dukungan terhadap Pengembangan Olahraga dan Talenta Lokal:
 
Melalui sponsorship di ajang balap internasional, Perbankan Syariah dapat memberikan dukungan finansial dan promosi bagi pengembangan olahraga balap dan talenta lokal. Investasi dalam olahraga balap dapat membantu mendukung pertumbuhan olahraga di Indonesia dan membangun potensi atlet-atlet muda untuk bersaing di tingkat internasional.


5. Pembangunan Kemitraan Strategis:
 
Keterlibatan sebagai sponsor di ajang balap internasional membuka peluang bagi Perbankan Syariah untuk membangun kemitraan strategis dengan tim balap, penyelenggara acara, dan pihak terkait lainnya. Kolaborasi ini dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dalam jangka panjang dan membuka peluang untuk kerjasama bisnis yang lebih luas.
 
Dengan keterlibatan yang strategis dan efektif sebagai sponsor di ajang balap internasional, Perbankan Syariah memiliki potensi besar untuk memperluas jangkauan merek, memperkuat citra positif, dan mendukung pengembangan olahraga balap secara global. Contoh konkrit seperti sponsor BSI di Mandalika SAG Racing Team Moto2 pada MotoGP 2021 menjadi bukti nyata bagaimana keterlibatan Perbankan Syariah dalam olahraga balap internasional dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perusahaan dan industri secara keseluruhan.

Ditulis oleh:

Muhammad Thoriq Arifin

Dosen pengampu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun